Barcelona Kemungkinan Besar Tidak Rekrut Pemain Bintang, Kenapa?
Vivagoal – La Liga – Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menilai pandemi virus Corona telah berdampak besar pada kebijakan transfer klubnya. Ia mengaku, Blaugrana tidak akan bisa mendatangkan pemain top karena sudah mengalami rugi sebesar 200 juta euro atau setara Rp 3,4 triliun.
Pandemi virus Corona berpengaruh besar terhadap keuangan klub, tak terkecuali Barcelona. Dengan laga digelar tanpa penonton, dan toko-toko merchandise resmi klub termasuk museum yang ditutup membuat klub kehilangan banyak pemasukan.
Untuk menekan kerugian, Barcelona sudah mengambil langkah pemotongan gaji para pemain sebesar 70%. Mereka juga kini bergantung pada bantuan pemerintah untuk membayar gaji staf dan sisa gaji pemain. Jangankan bicara transfer Neymar atau Lautaro Martinez, Barca sekarang bahkan sudah megap-megap coba bertahan sewajar mungkin.
Bartomeu mengakui bahwa kondisi keuangan klubnya saat ini sudah membaik, tapi tetap saja tidak ideal untuk mendatangkan banyak pemain bintang di bursa musim panas ini. Maka dari itu, jalan satu-satunya untuk mereka tetap bisa beraktivitas di bursa pemain tahun ini adalah merubah cara transfer pemain dengan sistem barter.
“Kami sudah merasakan serangan pandemi di seluruh dunia dan bursa musim panas kali ini bakal rumit karena kesepakatan pertukaran pemain akan lebih banyak. Itulah yang memang akan terjadi.” ucap Bartomeu dilansir dari El Mundo Deportivo.
Baca Juga:
- Tiga Klub Asal Inggris Incar Samuel Umtiti, Siapa Saja?
- Presiden Barcelona Janjikan Messi Dan Suarez Pensiun Di Camp Nou
- Kondisi Barcelona Lebih Buruk Jika Ditinggal Messi Ketimbang Madrid Tanpa Ronaldo
- Kunci Scudetto, Juventus Sekaligus Catatkan Pertahanan Terburuk dalam 60 Tahun Terakhir
“Sejak 14 Maret, kami tidak mengalami kerugian sebesar 200 juta euro, ya 200 juta euro. Sejauh ini kami masih terbantu dengan memotong gaji pemain dan menggunakan regulasi kepegawaian dengan pemerintah membayar 70 persen gaji staf.” jelasnya.
“Kami sudah menutup toko dan museum, tidak ada penjualan tiket, kami bahkan sudah mengembalikan uang tiket yang tidak bisa ditonton. 200 juta euro adalah pukulan berat.” Bartomeu menegaskan.
“Saya bisa katakan bahwa sangat salah jika ada yang bilang Barca tidak terpengaruh dengan krisis akibat pandemi ini, salah besar. Situasi ini mempengaruhi klub-klub besar Eropa dan klub yang paling terdampak.” tandasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
