Vivagoal – Liga Indonesia – The Guardian resmi menggunakan nama Bhayangkara Solo FC untuk menjalani Liga 1 2020. Penambahan Solo sendiri menandakan bahwa mereka telah resmi bermarkas di Solo.
Perubahan nama ini sendiri sebenarnya sempat menimbulkan konflik. Seperti yang diketahui proses pergantian nama sebuah klub di Indonesia biasanya harus memakan waktu yang cukup panjang, namun tidak dengan tim yang berjuluk The Guardian ini.
Dilansir Kumparan, Sumardi, selaku COO Bhayangkara pun menjelaskan bahwa Bhayangkara juga menempuh sejumlah alur seperti tim lainnya.
“Pertama kami mengirimkan surat pada PSSI Solo dan ditunjukan pada Asosiasi Kota PSSI dan Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah,” buka Sumardji.
“Kemudian, setelah semua berkas kami telah selesai, kami langsung bersurat pada PSSI, dan semua kami lakukan verifikasi semuanya,” tambah Sumardji.
Meski Bhayangkara Solo FC belum disahkan, namun Suamrdi dan manajemen The Guardian optimis nama dan pemindahan stadion akan berjalan dengan baik.
Baca Juga:
- TC Di Spanyol, Timnas U-19 Tunggu Shin Tae-Yong Pulang Ke Indonesia
- Gianluca Pandeynuwu Rutin Jalani Latihan Ringan
- Alasan Bhayangkara Lepas Herve Guy: Dia Ingin Main Sepakbola
- Wonderkid Persib Berharap Bisa Dipanggil Lagi Ikut TC Timnas U-16
“Semua akan disahkan pada Kongres Tahunan PSSI. Kalau tidak salah PSSI akan menggelar kongres itu pada Januari 2021 mendatang, dan di sana nanti akan disahkan semuanya seperti, siapa yang berganti stadion dan ganti nama.” Pungkasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com