Bintang Jerman Jadi Pembelian Abad Ini Versi Presiden Real Madrid

Vivagoal – La Liga – Agen dari Bintang asal Jerman, Toni Kroos mengatakan bahwa Presiden Real Madrid, Florentino Perez telah memberikan julukan pada kliennya itu dengan sebutan transfer abad ini, pasca diboyong dari Bayern Munich.

Tujuh tahun berseragam Real Madrid, Toni Kroos terus memimpin dan menjadi teladan bagi skuad Los Blancos. Kroos secara resmi tiba pertama kali di Madrid pada tahun 2014, setelah diboyong dari Bayern Munich.

Dana 25 juta euro dari Madrid pun tak sia-sia, karena Kroos bisa meneruskan kegemilangannya ketika bersama Die Roten. Ia bisa membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terhebat yang pernah dimiliki oleh El Real.

Pemain 31 tahun itu pun diyakini masih memiliki banyak yang hal bisa Ia berikan untuk Madrid sekarang. Kroos disebut masih bisa membawa Madrid berprestasi baik, di Spanyol maupun Eropa seperti beberapa tahun lalu.

Menurut sang agen, Volke Struth, penampilan Kroos itu juga telah mendapat pengakuan dari Presiden Klub, Florentino Perez. Struth mengatakan bahwa keputusan memboyong Kroos takkan pernah disesali oleh Perez.

Baca Juga:

• Barcelona Cemas Philippe Coutinho Tidak Laku di Pasaran
• Hakimi Ingin Pulang ke Santiago Bernabeu, Real Madrid Tertarik?
• Xavi: Barcelona Tidak Butuh Keajaiban Lawan Bayern Munich
• Ancelotti Pede Real Madrid Pantas Menangi La Liga dan Liga Champions

“Dia (Perez) adalah orang yang luar biasa menyenangkan dengan kisah hidup yang hebat. Perez berjiwa wirausaha tetapi tetap manusia. Dia menjelaskan kepada saya, mengapa Toni Kroos adalah transfer Real Madrid abad ini,”ujar Struth dilansir Goal.

Kroos sendiri datang ke Real Madrid dengan meyandang status sebagai juara Piala Dunia 2014 bersama Jerman. Ia disebut hampil saja merapat ke Manchester United, sebelum akhirnya memilih berkarir di Spanyol bersama Madrid.

Memasuki musim kedelapanan berseragam Madrid, Kroos telah bermain lebih dari 300 laga di semua ajang. Bersama Luka Modric dan Casemiro, Kroos membentuk lini tengah terkuat di Eropa dan memasuki periode tersukses klub sejak 1950an. 

Ia menjadi bagian dari kesuksesan Madrid, terutama ketika merengkuh Liga Champions selama tiga musim beruntun pada medio 2015-2018. Eks pemain Bayer Leverkusen itu juga memberikan dua trofi La Liga serta tiga kali masuk dalam Tim Terbaik UEFA.