Bongkar Pasang Skuad Ala Thomas Tuchel Berujung Petaka Buat Chelsea
Thomas Tuchel, Foto: dok weaintgotnohistory.sbnation.com

Bongkar Pasang Skuad Ala Thomas Tuchel Berujung Petaka Buat Chelsea

A Hendra - May 16, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel membuat eksperimen di lini belakang timnya saat menghadapi Leicester City di final Piala FA. Pada prosesnya, coba-coba itu berujung kekalahan dengan skor 0-1.

Final Piala FA pertemukan Chelsea vs Leicester di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (16/5) dinihari WIB. Tuchel membuat perubahan di lini belakangnya pada pertandingan itu.

Reece James yang posisi aslinya adalah bek sayap, dipasang sejajar dengan Thiago Silva dan Antonio Ruediger. Sementara kapten Cesar Azpilicueta yang biasa dipasang di bek sayap malah ditaruh di sebagai winger.

Taktik tersebut sedianya berjalan cukup baik di babak pertama. Azpilicueta banyak membantu serangan, dan James tampil kokoh di lini belakang.

Namun memasuki paruh kedua pertandingan, perubahan itu menghadirkan petaka. Blunder James berujung gol Leicester.


Baca Juga:


James yang bermaksud mengoper bola ke depan, malah jatuh ke kaki Luke Thomas yang langsung diteruskan ke Youri Tielemans. Dari luar kotak penalti, sepakan kaki kanan Tielemans melaju dengan kencang tanpa bisa dihalau kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga.

Gol itu pada akhirnya menjadi pembeda hingga pertandingan usai. Chelsea pun kalah 0-1 dan gagal mengangkat trofi Piala FA.

Tuchel sendiri kemudian menjelaskan alasan dirinya melakukan bongkar pasang skuad di lini pertahanan. Tuchel menyebut James sengaja ditaruh di belakang agar bisa meredam kecepatan Jamie Vardy.

“Reece dan Azpi berganti posisi karena kami tahu tentang posisi favorit Jamie Vardy untuk melakukan serangan balik di permainan transisi. Kami ingin kekuatan, akselerasi, dan kecepatan tertinggi Reece melawannya untuk menghilangkan ancaman ini,” kata Tuchel, di situs resmi klub.

“Kami ingin Azpi sedikit lebih tinggi karena dengan pengalaman dan karakternya, dia mengambil sedikit lebih banyak risiko daripada Reece di baris terakhir. Jika Azpi bisa mencetak gol pertama dan itu tidak berbelok, itu akan menjadi keputusan yang bagus,” jelasnya. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com