Vivagoal – Serie A – Leonardo Bonucci mengenang kembali masa-masa dirinya memutuskan membelot ke AC Milan. Menurutnya, ia kala itu begitu marah dan frustasi dengan kondisinya di Juventus.
Leonardo Bonucci dikenal sebagai salah satu bek yang sangat loyal kepada Juventus selain Giorgio Chiellini. Namun ada satu momen, di mana Bonucci membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Juventus yang sudah dibelanya selama tujuh tahun pada awal musim 2017/2018.
Kegagalan di final Liga Champions membuat Bonucci kecewa berat. Ada kabar, bek berusia 35 tahun itu juga bersitegang dengan rekan setim usai kegagalan tersebut.
Bonucci pun akhirnya memilih pindah ke skuad AC Milan usai ditebus dengan nilai transfer sebesar 42 juta euro. Di sisi lain, Milan yang saat itu masih dipimpin Li Yonghong memang sedang getol melakukan belanja besar-besaran.
Tapi penguatan skuad yang dilakukan tak membuahkan hasiil positif setelah Rossoneri hanya bisa finish di posisi ke-6 klasemen akhir Liga Italia. Hal tersebut membuat Vincenzo Montella sebagai pelatih pun harus merasakan pemecatan.
Punggawa Timnas Italia itu sejatinya nyaris tak tergantikan di lini pertahanan Rossoneri. Dikutip dari Transfermark, Bonucci tampil dalam 51 pertandingan Milan di semua kompetisi sebelum akhirnya memutuskan pulang ke pelukan Si Nyonya Tua.
Baca Juga:
- Leonardo Bonucci Lebih Tajam dari Messi Musim ini
- Juventus Buruk Bikin Ketajaman Vahovic Menurun Drastis
- De Ligt Belum Siap Berpisah Selamanya Dengan Mino Raiola
- Andai Kalahkan Inter, Musim Juventus Bisa Jadi Akan Berbeda
Bonucci mengungkapkan alasannya hanya bertahan semusim di AC Milan. Menurutnya, keputusannya tersebut tidak didasari akal sehat karena diambil ketika kondisinya sangat marah dan frustasi, sampai ia memilih membelot AC Milan dan membuat hati para Juventini meradang.
“Seperti yang semuanya tahu, Juventus selalu paling utama, tapi pada waktu itu saya marah dan frustrasi. Perasaan itu telah hilang sekarang,” kata Bonucci dikutip dari DAZN.
“Saya belajar dari kesalahan dan hari ini merasa senang bisa menjadi panutan buat pemain muda di Juventus. Saya ingin meneruskan setidaknya dua tahun lagi mengingat saya masih memiliki kontrak hingga 2024.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com