Bukan Ronaldo, Tapi Bruno Fernandes Nyawa Man United
Bruno Fernandes, Foto: dok Media Indonesia

Bukan Ronaldo, Tapi Bruno Fernandes Nyawa Man United

A Hendra - October 21, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Champions – Bruno Fernandes adalah motor permainan Manchester United saat ini. Gelandang asal Portugal tersebut tercatat punya pendistribusian bola tertinggi dan paling top di Liga Champions.

Dibawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Bruno Fernandes boleh dikata menjadi nyawa baru buat Setan Merah pada ajang Liga Champions musim ini.

Berdasarkan catatan Squawka, catatan umpan Jorginho menjadi yang terbanyak pada laga kontra Atalanta di Old Trafford, Kamis (21/10) dinihari WIB dalam lanjuta Matchday ke-3 fase grup Liga Champions dari semua pemain Man United. Total ia menciptakan hingga 95 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 72,9 persen.

Selain itu, gelandang 27 tahun itu juga mampu mengkreasikan 8 umpan kunci, dan menjadikannya sebagai pemain Setan Merah yang paling banyak menciptakan keypasses di satu laga Liga Champions sejak musim 2003/2004. Angka-angka itu jadi penegasan bahwa permainan The Red Devils saat ini dikendalikan oleh Fernandes.

Dia merupakan orang yang mengatur ritme permainan baik saat menyerang maupun bertahan. Fernandes sendiri juga tidak selalu dimainkan sebagai deep-lying playmaker. Ia kerap turun membantu pertahanan sebagai gelandang box to box untuk menyiasati perubahan skema 4-2-3-1 ke 5-4-1 untuk melancarkan pressing ketat guna memutus aliran bola lawan dan mempersiapkan skema serangan balik.


Baca Juga:


Total tekel sukses Jorginho mencapai 4 tekel di laga kontra Atalanta. Bahkan, berdasarkan jumlah keberhasilan memotong umpan lawan, Fernandes ada di urutan pertama dari para gelandang dan penyerang Man United dengan 2,8 intercept.

Tak heran meskipun Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan kemenangan Man United atas Atalanta, tapi situs pemeringkat Whoscored tetap memberikan rating tertinggi buat Fernandes, yakni 8.64 alias Man Of The Match.

“Di babak pertama, saya bermain kurang bagus karena kerap terlambat memberi umpan. Tapi setelahnya, saya coba bertindak lebih berani. Membuat operan dan menciptakan peluang itu sulit, saya tahu betul akan hal itu. Tapi saya hanya harus terus mencoba,” jelas Fernandes dikutip dari Mirror.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com