Vivagoal – Serie A – Reputasi Jose Mourinho sebagai manajer handal belum habis. Sentuhannya masih bertuah. AS Roma yang dilatihnya berpesta mendulang gelar juara untuk kali pertama sejak mendulang Coppa Italia pada 2007-08 lalu.
Ketika Mourinho datang ke AS Roma, tak sedikit pihak yang memandang sebelah mata dan menilai pria asal Portugal itu sudah habis. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu delapan tahun terakhir, Mourinho harus merasakan tiga kali pemecatan, yakni saat menangani Chelsea, Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Roma masih mempercayai kualitas Mourinho. Roma yang dikutuk ‘sulit juara’ menganggap Mourinho merupakan sosok yang sangat bisa mengangkat mentalitas dan performa tim. I Lupi yang sudah sejak 14 tahun tak pernah bisa merasakan enaknya menjadi juara membutuhkan Mourinho untuk membawa mereka ke tangga juara bagaimana pun caranya.
Jose Mourinho becomes the first manager to win all three major European trophies 🏆🏆🏆 pic.twitter.com/P6LMZcKEDw
— ESPN FC (@ESPNFC) May 25, 2022
Mourinho menjawab sebaik-baiknya kepercayaan itu. Roma diantarkannya ke final EUFA Conference League pada musim pertamanya menangani Chris Smalling dkk. Setelahnya, Roma-nya Mourinho sukses membungkam wakil Belanda, Feyenoord di partai puncak, Kamis (26/5) dinihari WIB di Air Albania Stadium.
Baca Juga:
- Mourinho Bawa Roma Raih Trofi Juara, MU Kapan Menyesal?
- Tammy Abraham Top! Dibuang Chelsea, Lalu Bawa Roma Juara
- Sentuhan Emas Mourinho Bawa AS Roma Kembali Berpesta
- Tangis Haru Mourinho Lihat Roma Juara Pertama Kali di level Eropa
Sebuah pencapaian yang tak biasa bagi para suporter AS Roma. Bukan apa-apa, sepanjang sejarah klub tersebut, ini merupakan keberhasilan pertama Giallorossi menjadi raja di kompetisi level Eropa. Di sisi lain, Mourinho untuk kesekian kalinya memang layak dijuluki The Special One sekalipun tak mau dipanggil dengan julukan itu lagi.
“Ada begitu banyak hal berputar di kepala saya. Begitu banyak hal di saat bersamaan. Saya sudah di Roma selama 11 bulan, saya menyadarinya ketika tiba di sini apa artinya ini, mereka menunggu hal ini,” kata Mourinho dikutip dari Football Italia.
“Ini bukan pekerjaan malam ini, ini adalah sejarah. Kami harus menuliskan sejarah. Dan kami menuliskannya,” Mourinho menegaskan. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com