Casemiro Jadi Bukti Kalau Man United Mulai Frustrasi!

Vivagoal – Liga Inggris – Eks Manchester United, Gary Neville tampaknya kurang puas dengan langkah mantan timnya itu memboyong gelandang veteran, seperti Casemiro, setelah banyak kehilangan pemain incaran mereka.

Gary Neville mengklaim pembelian Casemiro menunjukan bahwa Manchester United semakin putus atas di bursa transfer musim pana tahun ini. Gelandang Brasil itu resmi merapat bersama Setan Merah dengan biaya 70 juta pounds atau sekitar 1,22 triliun rupiah dari Real Madrid.

Casemiro pun diyakini bakal langsung dalam daftar pemain dengan biaya termahal dalam skuad Man United. Selain itu, Ia setuju mengikat kontrak cukup panjang dengan durasi empat tahun di Old Trafford.

Walau memiliki reputasi sebagai gelandang papan atas, tapi tak semua pihak setuju dengan langkah Man United mendaratkan Casemiro. Diantaranya adalah masalah besarnya biaya untuk mendatangkan Casemiro, yang turut dipertanyakan oleh Neville, terlebih jika melihat usianya sekarang.

“Setiap klub lain benar-benar tepat. Kamu tidak melihat mereka memantul seperti pinball di bursa transfer. Ini (Man United) Frenkie de Jong, (kemudian) Adrien Rabiot dan akhirnya menjadi Casemiro,” ujar Neville pada Sky Sports.

Baca Juga:

• Kalah Dari Man United, Klopp: Cuma Anak-Anak di Bangku Cadangan Kami!
• Koulibaly Harus Cepat Beradaptasi Dengan Atmosfer Liga Inggris
• Man United Tawarkan Kiper Eintracht Kontrak Empat Tahun, Siap Gantikan De Gea?
• Chelsea Musim Ini: Sudah Susah Menang, Seret Gol Pula

“(Casemiro) dalam kontrak fenomenal yang akan menelan biaya klub 160 juta pounds. Sepertinya dia akan bermain dengan baik untuk klub selama beberapa tahun. Tetapi seseorang, dalam waktu dua tahun, akan mengambil pemain yang sudah melewati tahun-tahun terbaiknya, dengan 20 juta pounds setahun dan tidak dapat mereka ubah.

“Itu mungkin Erik ten Hag, manajer baru atau pemilik baru. Ada unsur besar keputusasaan dengan pembeliann itu karena kontrak lima tahun untuk pemain berusia 30 tahun seharusnya tidak terjadi.”