CEO Inter: Serie A Kurang Menarik Bagi Pemain Seperti Haaland

Vivagoal – Serie A –  CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta menilai bahwa saat ini Liga Italia sedikit kurang menarik ketimbang Inggris atau Spanyol, yang membuat sulit menarik pemain seperti Erling Haaland. Ia lalu menegaskan bahwa tak merasa dikhianatai oleh Romelu Lukaku, yang memutuskan merapat bersama Chelsea.

Pasca merengkuh mahkota Serie A di musim lalu, skuad Inter justru mendapat banyak cobaan pada bursa musim panas lalu. Mereka harus kehilangan tiga pilar penting, yakini Achraf Hakimi, Romelu Lukaku, hingga sang mantan pelatih, Antonio Conte.

Khusus untuk Lukaku, kepindahannya ke Chelsea cukup mengejutkan karena sebelumnya kencang disebut jika Inter ingin mempertahankannya. Namun, Nerazzurri menyerahkan Lukaku pada The Blues dengan nilai transfer 115 juta euro.

Kehilangan Lukaku diyakini banyak pihak bisa membuat Inter banyak kehilangan kekuatan mereka. Hal tersebut karena selama dua musim terakhir, Lukaku menjadi pilar penting, terutama untuk urusan mencetak gol.

Meski begitu, Marotta kemudian menjelaskan proses negosiasi antara pihak Inter dengan Chelsea. Ia bersikukuh tidak merasa sudah dikhianati oleh Lukaku yang memutuskan pulanng ke Stamford Bridge.

“Lewat pengalaman, saya tahu kita harus siap menghadapi kejadian tak terduga. Lukaku telah mengatakan kepada kami bahwa dia ingin kembali ke Chelsea. Dengan sesuatu seperti ini, kamu hanya bisa menerima keinginan pemain,” ujar Marotta dilansir Football Italia.

Baca Juga:

• AC Milan Gelar Diskon Besar-besaran Buat Peminat Samu Castillejo
• Juventus Inginkan Gelandang Tak Terpakai Man United
• Angin Segar Bagi Empat Raksasa Serie A, Kapten Torino Enggan Teken Kontrak Baru!
• Legenda Italia Siap Bantu Si Apel Busuk Kembali ke Timnas

“Pada saat itu, negosiasi dimulai, kami memberikan harga dan membayangkan alternatifnya. Hal-hal ini terjadi dalam sepakbola, saya tidak merasa dikhianati atau kesal. Kami mengevaluasi peluang, seperti menguangkan dalam jumlah yang signifikan untuk keuangan klub. Kami melakukan operasi dengan baik.”

Marotta lalu menyebutkan nama bintang masa depan Eropa, Erling Haaland sebagai salah satu pemain yang Ia sesali. Menurutnya, Haaland ketika itu sudah sangat dekat Ia dapatkan ketika masih menjadi Direktur Sepakbola di Juventus.

“Saya memiliki banyak penyesalan. Terakhir adalah Haaland, yang bisa bergabung dengan Juventus seharga € 2-3 juta. Dalam kasus seperti itu, kita harus memiliki kekuatan untuk melampaui anggaran ketika mereka memberi tahumu bahwa dia adalah bakat yang harus didatangkan. Di situlah kreativitas keuangan melakukan operasi masuk,”ungkapnya.

“Haaland adalah salah satu striker terbaik di Eropa saat ini. Bisakah dia datang ke Italia sekarang? Sama sekali tidak, ada kesenjangan besar dengan Liga Inggris atau La Liga, kami adalah liga transisi, bukan tujuan akhir.”