City Berprestasi Karena Faktor Uang, Guardiola Semua Klub Top Lakukan Itu
Pep Guardiola, Man City, Foto: dok Goal

Man City Disinggung Soal Uang, Guardiola: Semua Klub Top Lakukan Itu

A Hendra - May 12, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga InggrisPep Guardiola membalas banyaknya kritik yang dialamatkan kepada Manchester City terkait banyaknya uang yang dibelanjakan untuk merekrut pemain berlabel bintang. Menurutnya, hal itu wajar dilakukan untuk meraih prestasi gemilang.

Manchester City baru saja mengumumkan transfer Erling Haaland dari Borussia Dortmund, Selasa (10/5) waktu setempat. The Citizens kabarnya menebus penyerang 21 tahun itu dengan nilai mencapai 75 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun.

Kehadiran Haaland secara otomatis menambah deretan pemain top yang sudah didatangkan dan pernah diboyong City ke Etihad Stadium. Sebelumnya, Man City juga merekrut Jack Grealish dari Aston Villa dengan tebusan mencapai 100 juta pound sterling pada awal musim ini.

Rivalitas City Liverpool Bakal Sulit Disaingin Siapapun!
Sumber: JPPN

Man City sendiri memang wajar merekrut pemain-pemain berlabel bintang mengingat mereka memiliki kekuatan finansial yang mumpuni sejak diakuisisi Abu Dhabi United Group pimpinan Sheikh Mansour pada 2008 silam. Selama 14 tahun, City total telah membelanjakan kurang lebih 895 juta pound sterling atau setara Rp 15,9 triliun lebih untuk belanja pemain.

Dana transfer fantastis tersebut berhasil menyulap City dari tim yang dianggap medioker dan dua tingkat dibawah rival sekotanya, Man United kini menjadi raksasa baru di Premier League. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, City telah mampu mengoleksi lima gelar Liga Inggris, empat trofi Carabao Cup dan dua medali juara Piala FA.

Namun dibalik keberhasilan Man City merajai kompetisi domestik, mereka juga terus saja banjir kritikan. The Sky Blues dinilai berprestasi karena faktor uang semata. Tapi Pep Guardiola menilai belanja besar-besar wajar dilakukan jika membidik prestasi yang gemilang.


Baca Juga:


Guardiola mencontohkan Manchester United dan Liverpool yang pernah sukses di masa lalu. Menurutnya, kedua tim tersebut tak mungkin bisa meraih banyak gelar juara di masa lampau jika pelit dalam urusan belanja pemain.

“Bagi orang-orang, ini semua hanya soal uang. Jika Anda mau berpikir seperti itu silakan, tapi saya tahu persis kami bekerja di sini. Saya tak masalah bila tidak dihargai. Kami bisa tetap menghargai diri sendiri sebagaimana manajer memberi itu kepada para pemain dan staf,” kata Guardiola dikutip dari Sky Sports.

“Liverpool di era 70an – 80an, atau United dengan Sir Alex Ferguson, siapa yang menghabiskan uang paling banyak? Atau tim seperti Leicester? Apa Leicester menghabiskan lebih banyak uang daripada mereka? Tidak. Bedanya, uang dari mereka benar-benar berbeda ketimbang sekarang.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com