Jelang Community Shield, City Justru Masih Harus Adaptasi?
Pep Guardiola, Foto: dok Infobae.com

Cium Medali Runner-up, Kebesaran Hati Guardiola Dipuji Paus Fransiskus

A Hendra - June 1, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Pep Guardiola tertangkap kamera mencium medali runner-up usai Manchester City kalah di final Liga Champions akhir pekan lalu. Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia pun melontarkan pujian buat manajer asal Spanyol tersebut.

Untuk diketahui, Guardiola meratapi nasibnya yang terus saja gagal membawa Manchester City juara di Eropa. Setelah lima musim, capaian terbaiknya ternyata cuma bisa membawa The Citizens menjejakkan kaki di final.

Final Liga Champions musim ini sejatinya menjadi final Liga Champions pertama buat Manchester City sepanjang sejarah klub tersebut. Meski sempat difavoritkan jadi juara, Man City nyatanya kalah 0-1 dari Chelsea berkat gol tunggal Kai Havertz.

Kekalahan tersebut sekaligus mengubur mimpi Man City meraih treble winners, usai sebelumnya meraih gelar juara Liga Inggris dan Piala Liga Inggris musim ini.

Di sisi lain, Guardiola juga harus memperpanjang puasa gelarnya di ajang Liga Champions setelah kali terakhir meraihnya pada musim 2010/2011 bersama Barcelona.


Baca Juga:


Meski demikian, Guardiola tetap berbesar hati dengan terlihat mengecup medali peraknya sesaat usai dikalungkan ke lehernya. Momen itu rupanya disorot Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia.

Paus Fransiskus, yang juga penggila sepakbola, memuji sikap Guardiola saat memberi ceramah kepada Federasi Basket Italia. Meski tak spesifik menyinggung Guardiola, namun ia memberi contoh seperti apa yang dilakukan Guardiola.

“Di sini saya ingin menggarisbawahi sikap di hadapan kekalahan. Mereka mengatakan kepada saya bahwa, suatu hari, saya tidak tahu di mana, ada pemenang dan yang finis kedua, yang tidak berhasil. Dan yang finis kedua mencium medali,” kata Paus Fransiskus, dilansir Italy24News.

“Biasanya, saat kami finis kedua, ada moncong seperti ini, kami sedih, dan saya bahkan tidak mengatakan bahwa kami melempar medali, tetapi kami memiliki keinginan untuk melakukannya. Tapi ini mencium medali.”

“Ini mengajarkan kita, bahwa bahkan dalam kekalahan bisa ada kemenangan: menerima kekalahan dengan kedewasaan, karena ini membuat Anda tumbuh. Itu membuat Anda mengerti bahwa dalam hidup tidak selalu semuanya manis, tidak selalu semuanya menang, terkadang Anda mengalami pengalaman kekalahan ini.”

“Dan ketika seorang olahragawan, seorang olahragawan, tahu bagaimana memenangkan kekalahan seperti ini, dengan bermartabat, dengan kemanusiaan, dengan hati yang besar, ini adalah kehormatan sejati, kemenangan manusia sejati,” pungkas Paus Fransiskus dalam khotbahnya. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com