Harry Kane Tak Kunjung Tajam, Kenapa Terus Dimainkan Southgate?
Harry Kane, Foto: dok Republika

Conte Datang, Kapten Inggris Siap Bertahan di Tottenham?

Irman Maulana - November 3, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Kapten Tottenham Hotspurs, Harry Kane kabarnya siap untuk membatalkan semua rencana meninggalkan kubu London Utara, pasca kedatangan juru taktik baru mereka, Antonio Conte.

Harry Kane disebut yakin penunjukan Antonio Conte sebagai manajer baru mereka bisa membuat Tottenham bersaing memperebutkan trofi. Keinginan Kane merebut trofi sendiri menjadi alasan kuat kenapa Ia ingin pindah ke Man City musim panas lalu.

Eks pelatih Juventus dan Chelsea itu secara resmi diangkat menjadi manajer baru Spurs di sisa musim ini. Conte dikabarkan setuju untuk menandatangani kontrak selama 18 bulan dan bakal diberi modal belanja hingga 150 juta pounds di musim dingin.

Melansir SunSport, Kane beserta para punggawa Spurs lain senang dengan keputusan klub mengangkat Conte sebagai nahkoda baru mereka, menyusul pemecatan Nuno Espirito Santo.

Sementara di musim panas lalu, Kane kabarnya kesal dengan petinggi klub, Daniel Levy terkait keinginannya pergi dari Spurs. Kane merasa Levy tak menepati janji yang telah mereka buat, sehingga menggagalkan ambisinya merapat ke Man City.

Tawaran senilai 125 juta pounds atau sekitar 2,4 triliun rupiah dari Man City, dirasa masih belum cukup untuk menggoda Spurs. Mau tak mau, Kane harus tetap bertahan bersama The Lilywhites.

Sebelum jendela transfer musim panas ditutup, penyerang berusia 28 tahun itu akhirnya menerima kenyataan bahwa Ia tak kemana-mana. Ia lalu berjanji untuk terus profesional dan memberikan penampilan terbaik di Spurs.


Baca Juga:


Tetapi rumor soal masa depan Kane masih belum berhenti, karena dianggap masih bisa pindah di musim panas tahun depan. Selain Man City, ada pula Chelsea yang tertarik, meski Kane dengan tegas tak mau pindah ke rival sekota Spurs.

Ditambah lagi penampilan Kane sejauh ini masih belum maksimal bersama Spurs, yang dikaitkan dengan kegagalannya pindah. Ia baru mencetak satu gol saja di Liga Inggris dari tujuh laga. Padahal Kane merupakan pencetak gol dan assists terbanyak di musim lalu.

Saat ini Kane masih memiliki sisa kontrak tiga tahun bersama Spurs hingga 2024 mendatang. Ia diyakini memiliki pendapatan 200 ribu pounds (Rp. 3,9 miliar) per pekan, tapi bisa naik hingga 300 ribu pounds (Rp. 5,8 miliar) dengan bonus.

Kane secara pribadi selalu menyatakan bahwa Ia bersedia bertahan dalam waktu lama di Spurs, dengan syarat mereka secara konsisten bersaing di papan atas Liga Inggris. Jadi, bukan tidak mungkin perubahan bersama Conte dapat mengubah pemikiran Kane.

Sejak melatih Juventus, Conte kini muncul sebagai salah satu manajer papan atas di Eropa. Hampir tiap tim yang Ia latih selalu diberikan gelar liga, seperti Juve, Chelsea, dan terakhir Inter Milan di musim lalu.

Kemudian, Conte pun tampaknya cukup senang dengan karakteristik penyerang, seperti Kane yang tak hanya pasif di kota penalti saja. Diantaranya, Cote bisa membuat Diego Costa dan Romelu Lukaku kembali tajam, setelah sempat mengalami kebutuan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com