Conte, Dulu Dicinta dan Kini Dicerca

Conte, Dulu Dicinta dan Kini Dicerca

Heri Susanto - May 31, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie AAntonio Conte mungkin tengah merasakan dilema. Pasca menjadi pelatih Inter, ia akan menjadi pihak yang dibenci fans Juve, padahal dulu namanya kerap dielu-elukan publik Turin.

Bisa dikatakan jika Juventus menjadi momen terbaik dalam perjalanan karier Conte sebagai pelatih. Tak terlalu disorot, Conte nyatanya berhasil memberikan trofi juara sesaat setelah Juve kembali dari Serie-B usai bermasalah Calciopoli.

Tiga trofi Serie-A berhasil ia amankan. Namun kebersamaan keduanya harus kembali berakhir. Banyak yang menyebut jika perpisahan keduanya lebih dikarenakan kekecewaan sang pelatih lantaran tak dilibatkan dalam pembelian pemain.

Fans sendiri saat itu sempat berang. Banyak dari mereka yang mendesak klub untuk menuruti setiap permintaan Conte.

[irp]

“Proyek Antonio Conte harus terus berlanjut. Kami tak bisa menerima pilihan lain, jadi penuhi saja apa yang jadi permintaan staf pelatih untuk peningkatan dan tujuan tim,” demikian salah satu tuntutan para fans Juve, yang sempat dimuat oleh Football Italia pada Mei 2014.

Namun kini Conte bak musuh bagi fans Juventus setelah ia memutuskan untuk menerima pinangan dari Inter Milan. Fans melihat keputusan itu tak pantas mengingat rivalitas keduanya.

Inter adalah klub yang diuntungkan dengan mendapat Scudetto saat Juventus tersandung Calciopoli. Terlebih lagi Conte adalah mantan kapten Juve, mengantongi 400 pertandingan dengan lima trofi Scudetto dan Liga Champions saat masih menjadi pemain.

[irp]

“Antonio Conte adalah kapten kami tercinta, yang juga bermain dengan sepenuh hati,” tulis petisi fans Juventus.

“Ia kemudian menjadi pelatih kami dan memenangkan Scudetto yang tidak terduga, tanpa pemain top setelah Juventus terlibat Calciopoli.”

“Pergi ke Inter bukanlah pilihan profesional. Pergi ke Inter berarti menginjak-injak martabat seseorang terlebih dahulu. Sejauh yang saya ketahui, bintang di stadion mewakili apa yang menjadi ‘juventino’ dan bukan hanya masa lalu.”

“Dalam membuat hal ini, Conte tidak lagi mewakili semangat dan nilai-nilai ‘juventino’ yang mewujudkan bintang-bintang lainnya. Zbigniew Boniek tidak dapat (bintang) untuk alasan yang sama, dan dia lebih layak daripada Conte untuk saat ini.”

Dalam petisi tersebut fans meminta penghapusan bintang Conte di Allianz Stadium. Dia adalah bagian dari 50 nama legenda Juve yang masuk dalam walk of fame.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com