Conte: Filosofi Transfer Tottenham Justru Buat Tim Melemah

Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengatakan bahwa filosofi yang diusung oleh The Lilywhites itu membuat kekuatan dari skuadnya itu menurun pasca bursa transfer musim dingin lalu, meski sudah memboyong dua pemain baru.

Kubu London Utara menjadi satu diantara tim yang cukup aktif di pasar pemain pada Bulan Januari lalu. Mereka sukses memboyong dua punggawa Juventus, yakni Dejan Kulusevski dan Rodrigo Bentancur.

Tetapi disaat bersamaan, The Lilywhites harus melepas empat pemainnya, seperti Dele Alli ke Everton, Tanguy Ndombele menuju Lyon, Giovani Lo Celso pada Villarreal, serta Bryan Gil yang dipinjamkan ke Valencia.

Keputusan tersebut sepertinya sama sekali kurang membuat Conte puas dengan aktivitas yang dilakukan oleh Tottenham. Ia kini merasa kekuatan yang dimiliki pasukannya justru berkurang, karena belum bisa menutupi kepergian dari para pemainnya itu.

Conte lalu memberikan tanggapan soal persamaan antara Tottenham sekarang dengan ketika tahun pertamanya di Inter Milan dulu. Ia menyoroti visi dari Tottenham sendiri, yang malah membuat keadaan semakin sulit.

“Jika menemukan sesuatu seperti ini, selalu sulit untuk membuat perbandingan. Tetapi tentu saja saat mengambil pekerjaan di tim yang belum pernah menang untuk waktu yang lama, tidak dapat dihindari bahwa kamu akan kurang percaya diri,” ujar Conte dilansir Goal.

Baca Juga:

• Ibrahima Konate, Jimat Tangguhnya Lini Belakang Liverpool
• Jordan Henderson Jadi Kunci Kemenangan Liverpool Atas Inter
• Trent Alexander Tuntut Liverpool Minimal Satu Trofi Setiap Musimnya
• Sergio Aguero Sebut Lima Bek Ini yang Paling Sulit Dihadapi

“Saya melihat beberapa situasi dari luar yang bisa dikembangkan. Tetapi ketika masuk ke dalamnya, kamu menyadari sesuatu. Apa yang terjadi pada bulan Januari tidak mudah. Kami kehilangan empat pemain. Empat pemain penting untuk Tottenham, dan kami hanya membeli dua pengganti.

“Jadi, bahkan dari jumlah saja, bukannya memperkuat skuad, diatas kertas kami justru melemahkannya. Bentancur dan Kulusevski adalah prospek ideal, karena Tottenham mencari pemain muda yang dapat mereka kembangkan, bukan pemain yang siap. Itulah masalahnya.”