Vivagoal – La Liga – Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu diminta mundur saja dari jabatannya. Mengingat Mosi Tidak Percaya sudah mencapai kuorum dan sangat mungkin untuk melengserkannya sebagai presiden klub Catalan.
Kampanye Mosi Tidak Percaya terhadap Bartomeu sudah dimulai sejak bulan September lalu dan hingga saat ini sudah melewati batas minimal 16.500 tanda tangan. Kabar teranyar dari media yang berbasis di Catalunya, Sport menuliskan bahwa tanda tangan yang terkumpul telah melebih angka 20 ribu.
Dengan Mosi Tidak Percaya terhadap Bartomeu sudah mencapai kuorum, kini diharapkan presiden Barcelona itu tahu diri dan segera meletakkan jabatannya.
Jordi Farre, salah satu kandidat presiden Barcelona menyebut itu akan mempersingkat proses dan menghemat waktu. Jika Bartomeu tetap menolak mundur, maka klub akan segera menentukan tanggal referendum paling lambat 20 hari ke depan.
Dan untuk bisa melengserkan Bartomeu secara paksa dari jabatannya saat ini, maka dibutuhkan sebanyak 66,6% suara dari daftar pemilih yang kira-kira berjumlah sekitar 154 ribu pada referendum itu nanti.
Baca Juga:
- Cetak Gol Akrobatik, Eduardo Camavinga Beri Bukti Layak Diminati Madrid
- Ini Alasan Messi Kerap Melempem Di Timnas Argentina!
- Prancis Bantai Ukraina 7-1: Giroud Dan Griezmann Kompak Pecahkan Rekor
- Piala Dunia 2022 Jadi Ajang Perpisahan Messi Dengan Timnas Argentina
Namun dengan jumlah 20 ribu tanda tangan yang terkumpul pada Mosi Tidak Percaya yang diajukan, sejatinya hal tersebut sudah menjadi sinyal kuat bahwa referendum akan berakhir dengan pencopotan Bartomeu.
“Itu angka yang tak bisa dijawab, bahwa presiden dan seluruh direksi harus mundur segera,” ungkap Jordi Farre seperti dilansir dari Sport.
“Saya ingin mereka menghindarkan klub dari proses referendum, sehingga para anggota tidak perlu melakukan perjalanan panjang untuk pemungutan suara. Dia harus segera mundur, juga seluruh direksi,” tegasnya.
Desakan agar Bartomeu mundur sedianya datang setelah munculnya berbagai polemik yang terjadi di internal Barcelona sepanjang tahun 2020 ini.
Mulai dari skandal korupsi yang disebut Barcagate, perselisihan antara pemain dan manajemen, tim yang nirgelar musim lalu, dan potensi kepergian sang ikon klub, Lionel Messi, termasuk perlakuan terhadap Luis Suarez yang dilego begitu saja ke klub rival, Atletico Madrid.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com