Pelatih Legendaris Italia Sebut Gelandang Inter Sebagai yang Terbaik di Eropa
Nicolo Barella. Sumber: Gilabola

Dejan Stankovic Jadi Sumber Inspirasi Nicolo Barella di Inter Milan

A Hendra - October 12, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Gelandang Inter Milan, Nicolo Barella mengungkap ada satu sosok di dunia sepakbola yang menjadi idolanya sedari merintis karier untuk jadi pesepakbola profesional seperti sekarang.

Nicolo Barella didatangkan Inter Milan dari Cagliari pada bursa transfer musim panas 2019 lalu dengan banderol sebesar 44,5 juta euro. Usai menjalani musim debut yang mengagumkan, peran Nicolo Barella makin terasa penting saat Nerazzurri berhasil merebut scudetto musim 2020/2021 kemarin.

Barella menjadi dinamo di lini tengah Inter Milan dengan torehan tiga gol dan 13 assist dari 46 penampilan di seluruh kompetisi. Dia menjelma menjadi gelandang box-to-box yang memang selama ini dibutuhkan oleh Inter.

Ketajaman duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di lini depan La Beneamata pada musim kemarin dengan bisa mencetak dua digit gol, juga tak bisa dipungkiri karena ada peran Barella di belakang keduanya.

Diandalkan di Inter, Barella juga pemain kunci di timnas Italia saat menjuarai Euro 2020 lalu. Barella tampil dalam enam pertandingan Gli Azzurri dengan torehan satu gol dan dua assist. Kolaborasinya bersama Jorginho dengan Marco Verratti di lapangan tengah membuat Italia begitu solid.


Baca Juga:


Sepak terjang Barella dalam semusim terakhir membuatnya kini menjadi idola di mata fans Nerazzurri. Barella sendiri mengakui, gaya bermainnya saat ini banyak diinspirasi oleh Dejan Stankovic yang bermain untuk Inter Milan sedari 2004 hingga pensiun pada 2013 silam.

“Salah satu idola saya adalah Dejan Stankovic. Saya selalu menyukainya sebagai pemain sepak bola,” ucap Barella dilansir dari Football Italia.

“Saya selalu mencoba untuk mengambil yang terbaik darinya dan mencoba melakukan sebaik seperti yang dia lakukan di Inter.” Barella menambahkan.

Stankovic memulai kariernya bersama klub asal Serbia, Red Star Beograd. Ia kemudian direkrut Lazio usai tampil oke di Piala Dunia 1998 bersama timnas Yugoslavia. Enam musim berkostum Biancocelesti, Stankovic lalu dibajak Inter Milan dan bertahan selama sembilan musim bersama Nerazzurri.

Di tiga klub yang dibelanya tersebut, Stankovic selalu mampu menyumbang trofi juara. Namun yang paling sensasional adalah ketika ia mengantarkan Inter Milan meraih treble winners pada musim 2009/2010. Setelahnya, Stankovic memutuskan pensiun pada akhir musim 2012/2013.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com