Vivagoal – La Liga – Legenda timnas Prancis, Michel Platini mengkritik Barcelona yang ingin merekrut Memphis Depay. Menurutnya, Barcelona sebenarnya lebih butuh Olivier Giroud untuk memaksimalkan potensi Antoine Griezmann.
Sebelum bursa musim panas ditutup, Memphis Depay ramai diperbincangkan publik sepakbola Eropa karena diklaim bakal segera mendarat di Camp Nou sebagai rekrutan anyar Blaugrana. Banyak yang memprediksi bahwa kedatangan Depay bakal bikin situasi Griezmann di El Barca semakin buruk.
Pasalnya, dalam skema 4-2-3-1, Koeman jelas sangat membutuhkan Depay untuk mengisi pos winger kanan yang mana Barcelona tidak punya pemain jempolan di area tersebut. Adapun Griezmann yang kerap dimainkan di pos tersebut, sejauh ini masih gagal menunjukkan performa ciamiknya dalam tiga laga beruntun Barcelona.
Situasi Griezmann makin tidak menyenangkan setelah Messi yang biasanya beroperasi di sayap kanan malah banyak dimainkan sebagai false nine yang bergerak bebas di area lini serang. Adapun Ansu Fati sudah fix dimainkan sebagai winger kiri usai tampil gemilang dengan melesakkan tiga gol dalam tiga laga terakhir Barcelona di ajang LaLiga.
Tapi menurut Michel Platini, Koeman sejatinya tidak perlu mengkhawatirkan performa Griezmann andai memainkan penyerang 28 tahun itu di posisinya. Selain itu, bukan Depay tapi Barcelona harusnya merekrut Olivier Giroud yang merupakan tandem sehati Griezmann di timnas Prancis.
Baca Juga:
- Dibohongi Koeman, Deschamps: Griezmann Tidak Bahagia Di Barcelona
- Kali Pertama Dalam 40 Tahun, Madrid Memulai Musim Tanpa Pemain Baru
- Benzema: Tugas Penyerang Bukan Hanya Mencetak Gol Saja
- Bursa Transfer Resmi Ditutup, Barcelona Gagal Dapatkan Dua Pemain Incarannya!
“Posisinya di Barcelona jelas sangat berbeda dengan yang ia mainkan di timnas Prancis. Di Barcelona, Griezmann sedang belajar bermain kanan, tidak buruk, tapi itu bukan posisi terbaiknya.” ucap Platini dilansir dari Eurosport.
“Selain itu, saya pikir Antoine Griezmann lebih butuh seorang pemain yang berada di depannya seperti Olivier Giroud atau Diego Costa. Giroud seorang yang kuat, berbadan besar dan selalu menerjang ke gawang. Sementara Griezmann punya kepintaran. Mereka berbeda tapi saling melengkapi.” tegasnya.
Sekadar informasi, Giroud dan Griezmann sudah tujuh tahun bermain bersama di timnas Prancis. Dalam pola 4-2-3-1 racikan Deschamps, Griezmann selalu dimainkan sebagai second striker tepat dibelakang Olivier Giroud. Karena itulah, Griezmann tampil luar biasa saat menjadi top scorer dengan 6 gol untuk membantu timnas Prancis menjuarai Piala Eropa 2016.
Sementara di ajang Piala Dunia 2018, Griezmann meraih status runner-up top scorer dengan empat gol. Namun berkat gol-golnya itu, Prancis bisa keluar sebagai juara dengan menumbangkan Kroasia 4-2 di laga final.
Menurut Platini, kepercayaan Barcelona yang sudah membeli Griezmann dari Atletico Madrid sebesar 120 juta euro bisa dibayar lunas andai ia dimainkan sebagai second striker.
“Kepintarannya selalu berada di mana bola ada. Kita bisa bilang bahwa bola yang selalu mendatanginya. Itu tanda bahwa Griezmann punya insting cemerlang.” tegasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com