Di Maria Tuding Real Madrid Dalang Utama Gagal Main di Final Piala Dunia 2014
Vivagoal – Liga Inggris – Winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria mengungkapkan bahwa Real Madrid adalah dalang utama dibalik keputusan pelatih Alejandro Sabella tidak memainkannya di laga final Piala Dunia 2014 silam.
Sebelum Piala Dunia 2014, rumor transfer Angel Di Maria ke Manchester United kencang bergulir. Ia disebut-sebut bakal diboyong ke Old Trafford dengan memecahkan rekor transfer pemain di kompetisi Premier League.
Adapun keputusan Di Maria ingin hengkang dari Madrid karena keputusan manajemen Los Blancos yang bermaksud mendatangkan James Rodriguez dan berpotensi membuat menit bermainnya bakal makin berkurang, setelah di musim sebelumnya dia juga kalah bersaing dengan Gareth Bale.
Keputusannya tuk angkat kaki dari Bernabeu ternyata membuat manajemen Madrid berang. Saat timnas Argentina melaju ke partai puncak Piala Dunia 2014 usai mengalahkan Belanda, di babak semifinal, sebelum laga final, Madrid mengirim surat kepada Alejandro Sabella agar tidak memainkan Di Maria.
Baca Juga:
- Liverpool dan Atletico Jadi Dalang Dibalik Transfer Gustavo Maia Ke Barcelona
- Demi Argentina, Messi Harus Berlinang Air Mata
- Suka atau Tidak, Direksi Barca Resmi Pangkas Gaji Pemain
- Gelandang Tottenham Diproyeksikan Gantikan Peran Rakitic di Barcelona
Dalam suratnya, Madrid beralasan bahwa Di Maria dalam kondisi cedera sebulan setelah ia membantu Los Blancos merebut juara Liga Champions. Pada prosesnya, Sabella akhirnya hanya menempatkan Di Maria di bangku cadangan ketika Lionel Messi dan kolega dikalahkan Jerman dengan skor tipis 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
“Satu-satunya yang tahu kebenaran soal kondisi ku adalah Dokter Daniel Martinez, pelatih Alejandro Sabella dan saya sendiri. Otot saya memang ada robek, tapi kondisi saya 90 persen bagus, dan saya ingin bermain. Saya tidak peduli jika akhirnya saya tidak bisa bermain sepakbola lagi.” ucap Di Maria seperti dilansir dari Telefoot.
“Itu merupakan salah satu skenario terburuk, saya tahu Madrid tidak ingin menjual saya. Tapi Daniel berkata ada surat dari Real Madrid, saya lalu pergi bicara ke Alejandro, saya ingin dia tahu saya ingin bermain. Tapi dia sudah membuat keputusan terbaik untuk tim.” jelas Di Maria.
“Dia memutuskan memilih Enzo Perez menggantikan saya, saya memang tidak dalam kondisi 100% namun saya ingin mencoba, saya bahkan minta diberi suntikan anti nyeri karena laga final itu adalah final bagi saya.” sembur Di Maria.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com