Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl tak bisa menyembunyikan rasa tidak puasnya pada penampilan dari pemain muda mereka, Alexandre Jankewitz setelah menerima kartu merah ketika berhadapan dengan Manchester United.
Ralph Hasenhuttl sepertinya benar-benar tak mengerti dengan sikap Alexandre Jankewitz karena menerima kartu merah saat laga baru berjalan dua menit. Jankewitz tertangkap mengangkat kakinya tinggi-tinggi dengan melanggar Scott McTominay, yang membuatnya harus keluar lapangan.
Pada akhirnya The Saint yang bermain dengan 10 orang tak bisa berbuat banyak ketika United bisa mencetak hingga sembilan gol ke gawang mereka. Laga melawan United ini merupakan kali pertama Jankewitz tampil sejak menit awal pertandingan.
Keadaan semakin memburuk bagi Southampton karena mereka kembali harus mendapatkan kartu merah setelah Jan Bednarek melanggar Anthony Martial. Kejadian ini berujung pada gol ketujuh Setan Merah lewat penalti Bruno Fernandes pada menit ke-87.
Pasca pertandingan Hasenhuttl mengakui bahwa pelanggaran Bednarek itu lebih mengecewakan dari kesalahan Jankewitz. Tetapi Ia tak bisa menutupi rasa kecewanya pada Jankewitz, yang kini menyamai Serge Aurier yang langsung mendapatkan kartu merah di laga pertamanya sebagai starter.
“Satu pemain keluar setelah tiga menit saat berhadapan lawan seperti ini. Selamat kepada Man Utd serta mereka melatih kami di luar [lapangan] dan tidak berhenti mencetak gol. Kartu merah kedua paling mengecewakan, kami tidak memiliki pemain lagi,”ujar Hasenhuttl dilansir Goal.
Baca Juga:
- Manchester United Bantai Habis Southampton! Rekor 9 Gol!
- Lawan Southampton, Solskjaer Pastikan Man United Full Team
- Solskjaer Buka Peluang Bek Senior Man United Kembali Tampil
- Jelang Penutupan Transfers, Man United Bersiap Kehilangan Dua Pemain
”Jan Bednarek tidak membunuhnya tapi saya tidak ingin berbicara tentang wasit. Minggu lalu dia adalah VAR kami dan membuat tanda dalam permainan. Itu adalah pelanggaran bodoh dari anak muda dan membunuh segalanya.
Hasenhuttl mengakui sebenarnya Ia ingin memberikan pengalaman menghadapi laga besar pada para pemain muda mereka. Menurutnya, Southampton telah berusaha meminimalisir kebobolan di babak kedua, namun tak bisa berbuat banyak setelah bermain dengan sembilan orang saja.
”Ketika Anda datang ke sini dengan dua penjaga gawang di bangku cadangan, saya ingin memberi beberapa pemain muda (kesempatan) untuk muncul,”ungkapnya.
“Saat saya telah melihat apa yang sedang terjadi, lebih baik mengeluarkan mereka karena 9-0 pada debut bukanlah skor yang bagus untuk dimiliki.
“Kami mencoba berusaha pada babak kedua untuk menjaga clean sheet sebanyak yang kami bisa. Tetapi pada sembilan pemain itu terlalu mudah bagi mereka untuk mencetak gol.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com