Torino Milan
(AP Photo/La Presse/Marco Alpozzi via liputan6.com)

Dikalahkan Torino, Pioli: Milan Tergesa-gesa dan kurang berkualitas

Irman Maulana - January 12, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Allenatore AC Milan, Stefano Pioli mengaku bahwa tim asuhannya itu tampil terlalu tergesa-gesa dan kurang menunjukan kualitas mereka, usai tumbang dari Torino di ajang Coppa Italia musim ini.

AC Milan harus tersingkir dari ajang Coppa Italia 2022/23 pasca menyerah di tangan Torino, Kamis (12/1) dini hari WIB. Tampil dihadapan publik San Siro, Rossoneri justru menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Torino.

Padahal Milan tampil cukup mendominasi laga dengan penguasaan bola 59 persen berbanding 41 persen milik Torino. Tapi Gol dari Ndary Adopo pada menit ke-114′ memastikan langkah mereka hanya bertahan hingga babak 16 besar saja.

Sumber: twitter.com/TorinoFC_1906
Sumber: twitter.com/TorinoFC_1906

Pasca laga usai, Stefano Pioli mengatakan bahwa pasukannya itu terlalu terburu-buru dalam membangun serangan. Ia menyayangkan para pemain Milan yang kurang efektif ketika mendapatkan peluang untuk mencetak gol.

“Kami bermain agresif, bertekad melawan tim yang tangguh. Tetapi Milan tanpa kualitas dan ketajaman yang diperlukan untuk memanfaatkan keuntungan yang tidak diragukan lagi,” ujar Pioli dilansir Football Italia.

AC Milan Tonali
AP Photo/La Presse/Marco Alpozzi

“Kami tergesa-gesa, mencoba melepaskan tembakan dan umpan silang daripada membuka pertahanan. Ini adalah kekecewaan besar, tidak dapat disangkal, kami ingin lolos.”

Milan sejatinya punya peluang untuk bisa menang atas Torino, terlebih dengan keunggulan jumlah pemain. Di menit ke-70, Koffi Djidji mendapat kartu merah dari wasit, tapi gagal dimanfaatkan oleh kubu Diavolo Rosso.

Ketenangan para pemain benar-benar menjadi sorotan yang dirasa Pioli wajib untuk dibenahi pada laga selanjutnya. Ia menilai kualitas maksimal dari skuad Milan kurang tampail dihadapan Torino.

“Kami hanya memberikan satu peluang kepada Toro dalam 90 menit pertama. Saya membuat perubahan untuk menambah karakteristik dan opsi menyerang yang berbeda. Tetapi seperti yang aku katakan, kami kurang tajam dan tenang,” ungkapnya.


Baca Juga:


“Kami seharusnya bisa memanfaatkan situasi ini, tapi malah kebobolan melalui serangan balik. Kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat selama 90 menit, kemudian kehilangan presisi dalam mengoper bola, lagi-lagi karena kami tergesa-gesa.

“Penyesalannya adalah setelah kartu merah, karena memiliki begitu banyak tembakan ketika bisa mengatur rekan setim dalam posisi yang lebih baik. Jelas, kami membutuhkan lebih banyak kualitas dan itu adalah area yang perlu kami tingkatkan dengan cepat.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com