Dilatih Pochettino Atau Tuchel, Faktanya Inggris Lebih Buruk Dengan Pelatih Asing
Vivagoal – Piala Dunia 2022 – Fakta sejarah mengatakan, timnas Inggris lebih buruk jika ditangani oleh pelatih asing. Keinginan The Three Lions mengangkat Mauricio Pochettino pun kemudian dipertanyakan.
Untuk diketahui, posisi Gareth Southgate saat ini sedang kencang digoyang menyusul kegagalan Inggris di Piala Dunia 2022. Pasalnya, selama tujuh tahun menangani tim Tiga Singa, Southgate tak kunjung mampu membawa The Three Liones berprestasi di level internasional.
Padahal jika merujuk pada komposisi skuad, bisa dibilang timnas Inggris sebenarnya merupakan tim bertabur pemain bintang dari belakang hingga lini serang. Namun pencapaian terbaik Southgate sejak dipercaya menangani Tim Tiga Singa hanyalah sebagai finalis Euro 2020.
Merujuk pada hal itu, desakan untuk Southgate mundur pun kian kencang digaungkan. Southgate sendiri untuk sementara memilih rehat sejenak dari lapangan hijau untuk beberapa pekan ke depan sembari memikirkan kelanjutan masa depannya meski masih punya kontrak hingga 2024.
Sejauh ini, Mauricio Pochettino dan Thomas Tuchel dikaitkan dengan timnas Inggris. Kedua sosok pelatih ini bukanlah sosok yang asing buat Harry Kane dkk karena telah kenyang pengalaman melatih di Premier League bersama Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Baca Juga:
- Inggris Pertimbangkan Pochettino dan Tuchel Sebagai Pelatih
- Prancis vs Maroko: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Argentina vs Kroasia: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Luis Enrique Prediksi Maroko vs Argentina di Final, Juaranya …
Tapi andai nantinya Pochettino atau Tuchel yang ditunjuk jadi manajer anyar, hal tersebut sebetulnya belum menjamin Inggris bakal meraih banyak kesuksesan di masa mendatang. Pasalnya, dalam sejarah Inggris baru dua kali menggunakan jasa pelatih asing, yakni Sven Goran Eriksen (Swedia) dan Fabio Capello (Italia).
Merujuk dari data yang dihimpun dari Transfermarkt, Inggris malah gagal total dengan kedua pelatih asing tersebut. Ketika diasuh Eriksen periode 2001-2006, timnas Inggris sebetulnya menyandang predikat generasi emas. Mereka diperkuat bek tangguh Rio Ferdinand, gelandang elegan Steven Gerrard, Frank Lampard, serta winger flamboyan David Beckham hingga penyerang lincah, Michael Owen.
Tapi menjadi manajer asing pertama dalam sejarah Inggris, tak ada trofi yang disumbangkan untuk Inggris. Satu-satunya yang bisa dibanggakan Eriksen cuma kemenangan telak 5-1 Inggris atas Jerman di babak kualifikasi Piala Dunia 2002. Selain itu, performa Eriksen dan timnas Inggris loyo.
Ada pun Fabio Capello diharapkan mampu mendongkrak prestasi Inggris di panggung international. Tapi di piala Dunia 2010, langkah Inggris besutan Capello sudah harus terhenti sedari fase 16 besar. Ia kemudian secara mendadak mengundurkan diri sebagai pelatih setelah berseteru dengan FA yang mencopot John Terry sebagai kapten. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Piala Dunia 2022 hanya di Vivagoal.com
