Vivagoal – Liga Inggris – Kedatangan Ralf Rangnick sebagai manajer interim Manchester United sempat disambut dengan euforia. Namun sejauh ini, performa Setan Merah belum menunjukkan perubahan signifikan.
Ralf Rangnick dipilih Manchester United untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat imbas dari buruknya performa tim di ajang Liga Inggris. Pelatih asal Jerman itu dianggap punya rapor cukup apik dalam membentuk dan mengembangkan tim menuju sepakbola modern.
Berbekal pengalaman itu, Rangnick diyakini bisa langsung memaksimalkan potensi skuad Man United yang bertabur bintang. Tapi pada kenyataannya, menurut eks gelandang Setan Merah, Alan Smith, performa Man United sejauh ini masih belum ada peningkatan sama sekali.
Cristiano Ronaldo dkk dinilai masih berusaha menemukan ritme yang pas untuk mengadaptasi gaya bermain Rangnick. Pasalnya, pada beberapa laga yang sudah dilakoni bersama Rangnick, Man United terlihat terus berusaha menekan lawan sesuai dengan instruksi sang pelatih, namun mereka tidak benar-benar bisa mengurung lawan-lawannya.
Sebagai bukti, saat takluk 0-1 di kandang sendiri melawan Wolverhampton, Man United tak lantas bisa membuat Wolves mengusung taktik parkir bus. Pasukan Bruno Lage bahkan bisa melepaskan hingga 19 tembakan berbanding sembilan milik Setan Merah.
Baca Juga:
- Gagal Lolos Liga Champions, Ronaldo Hengkang dari Man United
- Ronaldo: Man United Akan Perjuangkan Posisi Tiga Besar
- Ronaldo: Rangnick Butuh Waktu, Fans Man United Harap Bersabar
- Punya Reputasi Biasa, Kenapa Rangnick Bisa Latih MU?
Berkaca pada hal tersebut, Alan Smith pun mengaku masih menyimpan keraguan besar soal kualitas Rangnick sebagai juru taktik tim.
“Jelas tidak ada lonjakan performa seperti yang kita harapkan ketika Ralf Rangnick tiba. Saya tahu mereka sudah meraih jumlah poin yang cukup memuaskan. Tapi soal performa tidak ada perkembangan yang terlihat.” ucap Alan Smith dikutip dari Sky Sports.
“Masih ada banyak keraguan yang mengitari Old Trafford. Rangnick berkata bahwa dia tidak punya cukup waktu di sesi latihan karena Covid dan padatnya pertandingan, Anda bisa bersimpati untuk itu.
“Tapi keraguan soal Rangnick adalah bukti bahwa dia tidak banyak melatih selama 10 tahun terakhir. Dia belum pernah melatih klub top, jadi mungkin sekarang dia mencoba menemukan pijakannya dalam klub sebesar MU.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com