Dipeluk Jose Mourinho Jadi Momen Terindah Andrea Belotti di AS Roma

Vivagoal – Serie A – Andrea Belotti sangat emosional saat mendapat pelukan dari Jose Mourinho di laga melawan Inter Milan di Olimpico. Itu jadi momen yang akan dikenangnya sepanjang hidupnya.

Andrea Belotti baru genap semusim berseragam AS Roma. Penyerang 29 tahun tersebut merapat ke Giallorossi pada musim panas 2022 kemarin setelah tujuh tahun lamanya memperkuat Torino.

Ia diboyong AS Roma dari Il Toro dengan status free transfer dan langsung menjelma menjadi andalan di lini depan tim Serigala Ibu Kota. Sayangnya, penampilan apik Belotti belum sepenuhnya bisa mengangkat Roma ke papan atas Serie A.

Belotti gagal membawa Roma finish di empat besar klasemen akhir Liga Italia atau zona Liga Champions. Namun ia sukses mengantarkan Roma melaju ke final Liga Europa meski akhirnya gagal menghadirkan trofi juara usai kalah melawan Sevilla di partai puncak.

Meski demikian, Andre Belotti tetap menikmati pasang surut kariernya selama semusim di AS Roma. Ia bahkan mengungkap satu momen yang paling dikenang selama bermain untuk Roma.

Baca Juga:

• AS Roma Resmi Tambah Kontrak Andrea Belotti
• Pakai Nomor 10 di AS Roma, Dybala Harus Jalani Tes Loyalitas Dulu
• Evan Ndicka Jadi Rekrutan Kedua Roma Musim Panas Ini
• Aksi Mourinho Hina Wasit Berujung Sanksi Empat Laga

Momen tersebut adalah ketika ia mendapat pelukan hangat dari Jose Mourinho di Olimpico setelah tampil buruk di laga AS Roma kontra Inter Milan. Ya, pada laga di mana Roma takluk dengan skor 0-2, Belotti yang gagal menampilkan perfoma terbaik selama 75 menit di atas lapangan akhirnya harus ditarik keluar dan digantikan oleh Tammy Abraham.

Menurut catatan sofascore, ia cuma 21 kali melakukan sentuhan pada bola selama 75 menit, gagal menciptakan satu pun tembakan on target, plus 9 kali kehilangan posisi. Oleh Sofascore, ia pun cuma diberi rating 6,4.

“Gerakan pelatih adalah salah satu gestur yang paling memenuhi hati saya, karena dia memahami upaya yang telah saya lakukan untuk membantu tim,” ucap Belotti dilansir dari Football Italia.

“Pelukan di Olimpico ketika saya diganti saat pertandingan melawan Inter adalah salah satu hal yang akan saya bawa dalam diri saya selamanya.” tegasnya

“Pelatih adalah seorang pemenang. Dia membuat Anda memahami pentingnya sebuah kemenangan dan mengajarkan Anda untuk selalu ingin menang. Kemudian dia memiliki empati yang kuat dengan para pemain. Ketika Anda memberi 100 persen, dia akan memberikan 130 persen untuk anda. Dia mampu mendorong Anda melampaui batas Anda. pungkasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com