Site icon Vivagoal.com

Dipimpin Daniel Levy, Spurs akan Sulit Datangkan Pemain Terbaik

Kumpulan Anak Manja: Tottenham Tak Punya Rasa Lapar Gelar dan Daya Juang

Tottenham, Foto: dok sportstars.id

Vivagoal – Liga InggrisJamie Redknapp merasa bahwa petinggi Tottenham, Daniel Levy turut andil dalam kegagalan Spurs meraup gelar pada beberapa tahun terakhir, pasca dipastikan berpisah dengan Antonio Conte.

Puasa gelar Tottenham hampir dipastikan bakal berlanjut di musim ini. Hal tersebut didapatkan Spurs usai tersingkir dari Liga Champions oleh AC Milan dengan agregat 0-1.

Sebelumnya, Tottenham sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris oleh Nottingham Forest, serta Piala FA oleh Sheffied United. Sementara di Liga Inggris, kans Spurs juara sangat berat karena sudah berselisih 20 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.

Antonio Conte, Foto: dok detik sports

Hasil itu kemudian membuat posisi Antonio Conte goyah dan dipastikan berpisah dengan Spurs. Diangkat sejak Bulan November 2021, Conte harus rela track record-nya sebagai pelatih juara terhenti di Tottenham.

Sebelum Conte, sosok pelatih juara lain juga gagal memutus puasa gelar Tottenham adalah Jose Mourinho pada medio 2019-2021 sila. Tapi, pemecatan Conte itu tak mengejutkan bagi Jamie Redknapp karena Spurs memang bukan tim yang mudah dikendalikan.

“Saya tidak terkejut hal itu tidak berhasil untuk Conte. Ini adalah klub yang sangat sulit untuk dikelola dan selalu begitu,” ujar Redknapp dilansir Sky Sports.

“Jika melihat para manajer Spurs dalam beberapa tahun terakhir, mereka hampir membenturkan kepala ke tembok dan merasa sangat sulit untuk bisa mengendalikan klub tersebut.”


Baca Juga:


Redknapp kemudian merasa bahwa kondisi mantan timnya itu turut dipengaruhi oleh petinggi klub, Daniel Levy. Ia menilai pengaruh Levy terlalu besar dalam klub, sehingga tak jarang kerap bersinggungan dengan apa yang diinginkan oleh para manajer Spurs, termasuk soal pembelian pemain papan atas.

“Klub ini sangat dikendalikan oleh Daniel Levy – dia ingin membuat semua keputusan dan saya pikir itu selalu menjadi masalah utama di Tottenham. Budaya, saya yakin, selalu diatur dari atas,” ungkapnya.

Antonio Conte, Foto: dok Goal

“Saya menghabiskan 11 tahun di Liverpool. Kami tidak memenangkan cukup banyak gelar selama aku berada di sana. Tetapi kamu selalu merasa bahwa mereka selalu berusaha untuk mendatangkan pemain yang tepat dan merekrut nama-nama besar untuk memastikan tim berada dalam persaingan memenangkan trofi.

“Saya tidak pernah merasakan hal itu dengan Tottenham. Mereka tidak pernah cukup bersaing untuk mendapatkan pemain-pemain besar yang ingin kamu datangkan.”

Selalu update kabar terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version