Vivagoal – Liga Indonesia – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut buka suara terkait penetapan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan.
Dalam beberapa hari terakhir, tragedi kelam sepakbola Indonesia yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) lalu menjadi sorotan dunia. Pasalnya, ratusan orang telah dinyatakan meninggal dalam insiden yang terjadi pasca laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.
Kini, nama Akhmad Hadian Lukita telah resmi dijadikan tersangka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain Akhmad Hadian Lukita, ada juga lima nama lainnya termasuk dari anggota kepolisian.
Pengumuman tersangka itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya telah memerintahkan agar Tragedi Kanjuruhan agar diusut tuntas.
Baca Juga:
- Divisi Suporter Persebaya: Tragedi Kanjuruhan Terjadi Karena Rivalitas yang Tidak Sehat!
- Ada Undang-Undang Soal Suporter, Wakil Ketua PSSI: Jujur, Saya Baru Tahu!
- PSSI Berani Jamin Indonesia Lolos Sanksi FIFA
- Libatkan Suporter Dalam Evaluasi Sepak Bola Indonesia! Menpora Janjikan Ini
Mochamad Iriawan pun turut menanggapi hal tersebut. Pria yang kerap disapa Iwan Bule itu menghormati proses hukum yang sedang dilakukan Polri.
“Saya sudah mendengar tentang itu dan PSSI menghormati penetapan tersangka yang baru saja dibacakan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
Diketahui, selain Akhmad Hadian Lukita, beberapa nama lainnya yang ditetapkan menjadi tersangka adalah Abdul Haris (Panpel Arema FC), Suko Sutrisno yang sudah dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI berupa larangan beraktifitas di dunia sepakbola seumur hidup. Sementara, tiga lainnya ialah personil Polres Malang.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com