Disebut Kacaukan Keuangan Barcelona, Mantan Presiden Klub Beberkan Fakta Baru
Vivagoal – La Liga – Ketegangan antara mantan Presiden Barcelona dan Presiden terkini Barca, Joan Laporta berlanjut. Bartomeu membela diri dari segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Joan Laporta mengklaim jika era kepemimpinan Bartomeu menghdirkan berbagai masalah keuangan dalam klub. Hutang Barcelona menjadi membengkak selain itu, tingginya pengeluaran untuk biaya operasional yang meliputi gaji serta berbagai hal lain juga melonjak.
Hal tersebut membuat Barca harus melakukan upaya cuci gudang dengan melepas sebagian nama penting di bursa musim panas kemarin. Bahkan, Lionel Messi harus dikorbankan lantaran permasalahan tersebut. Tak hanya itu, sejumlah pemain juga harus dilego ke tim lain di bursa musim apans kemarin.
Kini, seiring rentetan kritikan yang dialamatkan kepada Bartomeu, sang mantan presiden membela diri dari tuduhan yang dialamatkan para petinggi Barcelona saat ini kepada dirinnya.
Baca Juga:
- Jaga Aset Berharga, Man City Bakal Ikat Panjang Wonderkid Inggris
- Cerita Miris Sergio Romero Dipinggirkan Selama 6 Musim di Man United
- Tolak Newcastle, Rodgers Pilih Tunggu Posisi Guardiola?
- Terlibat Kasus Aneh, Bayern terancam Kehilangan Lucas Hernandez
“Klub mengalami kehilangan pemasukan di angka 330 juta Euro karena pandemi. Klub mengakhiri musim dengan hilangnya pemasukan tersebut, ungkapnya, seperti diwartakan Marca.
Hal tersebut seakan memberikan bantahan karena rezim Joan Laporta sebelumnya menuduh Barcelona memiliki hutang di angka 1 miliar Euro. Angka itu juga belum termasuk cicilan transfer pemain yang belum rampung di angka 115 juta Euro kepada berbagai klub.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com