Disebut Punya Masalah Keuangan, CEO Inter Bilang Begini
Vivagoal – Serie A – CEO Inter Milan, Beppe Marotta buka suara terkait kabar jika klubnya tengah ditimpa masalah keuangan pasca mereka ketahuan membayar dana transfer Archaf Hakimi secara bertahap,
Inter memang mendatangkan Hakimi dari Real Madrid dengan mahar 40 juta Euro. Namun mereka menyanggupi pembayaran selama empat kali. Cicilan pertama sejatinya jatuh tempo pada Desember 2020. Namun Corriere Dello Sports menyebut La Beneamata menunda pembayaran hingga Maret 2021 mendatang.
Namun, pemberitaan tersebut sama sekali tak menggangu Inter. Marotta merasa hal tersebut memang sengaja dilakukan untuk menggangu stabilitas tim.
“Dalam beberapa pekan terakhir kami telah melihat banyak laporan, beberapa di antaranya benar, beberapa spekulasi murni ditujukan untuk mengacaukan klub,” kata Marotta kepada Sky Sport Italia. “Itu tidak mungkin dilakukan, karena ini adalah klub yang kuat, manajemen menjamin persatuan dan tidak ada yang bisa meragukan persatuan di klub ini,” sambungnya.
Baca Juga:
- Mario Mandzukic Debut, Milan Malah Dilibas Atalanta
- Kans Juve Raih Scudetto Ke-10 Menipis, Pirlo Salahkan Jadwal Padat
- Josip Illicic Lagi-Lagi Jadi Momok Menakutkan Untuk AC Milan
- Dibantai 0-3, Milan Memang Tak Pernah Bisa Menang Atas Atalanta
Selain itu, Marotta juga bicara jika Inter memang tengah mencari investor baru untuk menggantikan Suning Group. Kini mereka dilaporkan tengah melakukan penjajakan pembicaraan dengan perusahaan finansial multinasional, BC Partners.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, jendela transfer kami sudah tutup. Kami ingin memberikan tingkat pertimbangan yang tepat untuk grup kami saat ini. Kami mencari-cari peluang, tetapi tidak ada, karena kami sedang melalui momen sulit untuk klub,” Moratta menegaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
