Vivagoal – Liga Inggris – Meski tampil cukup mendominasi di kompetisi domestik dalam beberapa musim terakhir, tapi Manchester City belum juga bisa menaklukkan kancah Eropa. Tapi Pep Guardiola bersikukuh tim asuhannya tak butuh trofi Liga Champions tuk disebut klub top Eropa.
Sebelum diambil alih taipan asal Dubai, Sheikh Mansour pada 2009 silam, reputasi Manchester City masih kalah mentereng dari rival sekotanya, Manchester United.
Namun seiring waktu, pelan-pelan performa City mulai menanjak. Di awali kesuksesan menembus papan atas Liga Inggris, The Citizens lalu berhasil memenangi titel pertama Premier League dua tahun setelahnya atau tepatnya di musim 2011/12.
Man City terus menancapkan kukunya di kompetisi domestik pasca mendatangkan manajer kharismatik, Josep ‘Pep’ Guardiola pada musim panas 2016 silam. Juru taktik asal Spanyol itu langsung bisa membawa City memenangi enam gelar juara di empat musim pertamanya, termasuk sekali treble domestik pada musim 2018/19.
Meski demikian, kiprah Manchester City di kompetisi level Eropa belumlah sehebat di kancah domestik. Laju terbaik The Citizens hanyalah mencapai babak semifinal sekali, yakni pada musim 2015/16 semasa masih dilatih Manuel Pellegrini.
Baca Juga:
- Melaju Kencang Di Puncak Klasemen, Kapan Man City Bisa Juara?
- Hal Ini Jadi Kunci Man City Raih Quadruple Musim Ini
- Dibantai Man City, Rodgers: Tim Terbaik Menang, Kami Layak Kalah
- Taklukkan Leicester, Manchester City Semakin Dekat Dengan Trofi Liga Inggris
Kondisi itu tentunya sangat mengecewakan. Pasalnya, City kerap digadang-gadang jadi kandidat juara usai mendatangkan banyak pemain bintang seperti John Stones, Ederson Moraes, Aymeric Laporte, Bernardo Silva hingga Ruben Dias yang saat ini tercatat sebagai pembelian termahal Manchester City di era Pep Guardiola.
Dengan belanja besar yang sudah dilakukan, City tentunya diharapkan bisa lebih baik dari musim-musim terdahulunya. Apalagi pada musim ini, Raheem Sterling dkk sudah menjejakkan kaki di babak perempatfinal usai menyingkirkan Borussia Monchengladbach di babak 16 besar.
Merujuk pada hal itu, meski punya reputasi besar di Premier League, tapi banyak pihak yang menilai City belum layak disebut klub elit karena tak kunjung bisa berbicara banyak di level Eropa. Tapi Guardiola meyakini pencapaian timnya selama ini sudah membuat mereka layak diganjar predikat itu.
“Kami sudah menjadi sebuah klub besar. Tapi tentu saja semua orang ingin kami mencoba melakukan lebih baik daripada sebelumnya di kompetisi ini (Liga Champions) tanpa sejarah dan terutama karena kami bersama-sama,” tegas Guardiola dikutip Manchester Evening News.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com