Dominasinya Dipatahkan Lille, PSG Siapa Suruh Pecat Thomas Tuchel
Thomas tuchel, Foto: dok Archyde.com

Dominasinya Dipatahkan Lille, PSG Siapa Suruh Pecat Thomas Tuchel

A Hendra - May 24, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Ligue 1 Prancis – Lille berhasil memastikan diri merebut trofi juara Liga Prancis musim 2020/2021 ini. Keberhasilan Lille ini bisa jadi karena ‘dosa’ Paris Saint-Germain yang secara mengejutkan memecat Thomas Tuchel di saat laju tim sedang oke.

Di awal musim ini, Ligue 1 Prancis sejatinya berjalan cukup ketat di papan atas. PSG sempat begitu perkasa menguasai puncak klasemen hingga pergantian tahun ini. Namun, Lille yang mampu terus tampil konsisten, pelan-pelan mendekat ke puncak hingga akhirnya bisa sang juara bertahan di posisi teratas.

Setelah berada di puncak, Lille terus melaju kencang hingga akhirnya di pekan ke-38, pasukan Christophe Galtier mampu memastikan diri menjadi juara. Lille berhak menyabet trofi juara setelah berhasil mengalahkan Angers 2-1 dan membuat jumlah poin yang mereka kumpulkan sudah tidak mungkin lagi terkejar lagi oleh PSG di posisi kedua.

Lille sendiri akhirnya bisa ‘buka puasa’, setelah kali terakhir menjadi juara pada musim 2010/2011 silam atau 11 tahun lalu. Selain itu, Les Dogues juga mampu memutus dominasi PSG yang sudah berlangsung selama 3 musim berturut-turut menjadi kampiun Liga Prancis.

Pun suksesnya Lille musim ini rasanya tak lepas dari dosa PSG sendiri yang memecat Tuchel tanpa alasan yang jelas. Dilansir dari L’Equipe, Les Parisiens begitu percaya diri ketika menunjuk Pocchettino sebagai pelatih dengan memberhentikan Tuchel sehari sebelum natal usai Neymar dkk menang 4-0 atas Strasbourg di pertandingan Ligue 1.


Baca Juga:


Padahal, sebagai pelatih Pochettino yang telah memimpin 514 pertandingan, dengan rekor 235 kemenangan, 118 seri, dan 161 kekalahan, cuma punya rasio kemenangan mencapai 45,7 persen.

Dibandingkan dengan Tuchel, jelas Pochettino tak ada apa-apanya. Selama membesut PSG, Tuchel mampu mencatatkan rasio kemenangan mencapai 76,5 persen dengan rincian 96 kali menang, 20 seri dan menelan 11 kekalahan dari 127 laga yang dimainkan di seluruh kompetisi.

Berdasarkan catatan Opta, presentase kemenangan Tuchel itu menjadi yang terbesar dalam sejarah Liga Prancis. Termasuk, Tuchel juga memiliki rata-rata 2,37 poin per laga, dengan mempersembahkan total enam trofi domestik, termasuk dua gelar Ligue 1, hanya selama dua musim menangani PSG.

Tuchel juga mampu mengantarkan tim asal Paris itu menjadi runner-up Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2020.

Maka, PSG pun harus menerima ‘dosanya’ memecat Tuchel yang tidak bersalah dan perjudian mereka menunjuk Pochettino pada akhirnya berakhir tragis.

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 Prancis hanya di Vivagoal.com