Donnarumma Pergi dari Milan Bukan Salah Mino Raiola Selaku Agen
Vivagoal – Ligue 1 – Keputusan Gianluigi Donnarumma untuk hengkang ke Paris Saint Germain membuatnya begitu dimusuhi oleh para tifosi AC Milan. Mino Raiola selaku agen sang pemain juga dituding jadi dalang dibalik kepindahan Donnarumma.
Pada bursa transfer musim panas kemarin, AC Milan terpaksa melepas Gianluigi Donnarumma karena menolak memperpanjang kontraknya yang habis pada 30 Juni 2021. Proses kepergian Donnarumma itu sendiri menyisakan sakit yang teramat dalam buat AC Milan dan segenap tifosi mereka.
Pasalnya, Gianluigi Donnarumma sudah memperkuat Rossoneri sedari usianya baru 14 tahun. Bisa dibilang, AC Milan merupakan klub yang telah berjasa membesarkan namanya hingga berstatus kiper nomor satu Italia saat ini.
Namun, Donnarumma dituding terlalu diatur oleh agennya Mino Raiola. Super agen itu disebut sengaja menuntut gaji besar hingga mencapai 10 juta euro per musim demi mempermulus upaya Donnarumma untuk bisa keluar dari AC Milan.
Siasatnya sendiri terbukti jitu karena Milan keberatan dengan tuntutan besaran gaji yang diminta Donnarumma di tengah situasi krisis seperti sekarang. Pada prosesnya, para fans Milan yang geram dengan tindak tanduk Donnarumma terus dicemooh saat membela timnas Italia di ajang UEFA Nations League akhir pekan kemarin.
Baca Juga:
- Mata Duitan, Donnarumma Layak Dilabeli Pengkhianat di AC Milan
- Italia Gagal Menang, Donnarumma Dicemooh Fans Sendiri
- Masih Sakit Hati, AC Milan Tetap Doakan Donnarumma Sukses di PSG
- Fans AC Milan Tolak Kepulangan Donnarumma ke San Siro, Italia
Tapi menurut Presiden Asosiasi Agen Pemain, Beppe Galli, tudingan terhadap Mino Raiola selaku agen adalah salah besar. Menurutnya, kepergian Donnarumma murni karena kesalahan Milan sendiri yang tidak berusaha keras mempertahankan kiper utamanya.
“Orang-orang bersikap seakan-akan semua salah agen, tapi bukan seperti itu permasalahannya. Contoh saja, berapa banyak pemain Udinese yang pergi cuma-cuma? Nol. Jika seorang pemain pergi, maka itu karena klub memutuskan tidak memberikan kontrak,” tegas Beppe Galli dilansir dari CN24.
“Ada pemain top yang bisa dijual 180 juta euro, tapi klub menolak menjualnya, sehingga dia bisa pergi cuma-cuma. Salah agen atau klub?”
“Untuk saat ini, kontrak jangka panjang adalah yang terbaik, dan jangan mendekati akhir baru berniat memberi perpanjangan kontrak. Milan dalam hal ini tidak menerima tawaran Raiola atau Gianluigi Donnarumma, sehingga si pemain pergi, sama dengan Calhanoglu. Itu bukan salah agen. Orang-orang harus adil dan bicara apa adanya.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com