Vivagoal – Liga Inggris – Tidak hanya menolak rasisme, Pep Guardiola dan Jurgen Klopp bahkan memiliki ide yang sama. Mereka kompak mengatakan para pemain yang mendapat aksi rasial bisa meninggalkan lapangan.
Rasisme kerap menjadi salah satu langkah intimidasi yang dilakukan oleh para pendukung sepak bola. Baru-baru ini hal itu terjadi saat Timnas Inggris mengalahkan Montenegro dengan skor 5-1 pada kualifikasi Piala Eropa 2020.
Dalam laga tersebut dilaporkan beberapa pemain timnas Inggris yakni Danny Rose, Raheem Sterling dan Callum Hudson-Odoi mendapat teriakan berupa suara monyet dari pendukung tuan rumah. Pihak UEFA sendiri menyatakan akan menyelidiki laporan tersebut guna menindak pihak-pihak yang telah melakukan tindakan tidak terpuji itu.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan para pemain yang merespon aksi rasial dengan berjalan keluar lapangan justru akan membuat mereka yang melakukan rasisme merasa menang. Meski demikian ia tetap memberi dukungan kepada para pemain untuk meninggalkan lapangan ketika hal itu terjadi.
Dibalik itu semua keputusan penuh dinilai Klopp berada di tangan si pengadil pertandingan. Jika keluarnya seorang pemain karena diganti, maka tim itu sendiri yang akan merasakan kerugian lebih besar.
[irp]
“Bukannya para pelatih yang harus melakukan itu, tapi petugas pertandingan. Sebab jika saya menarik para pemain dan mereka mengatakan itu tidak begitu serius, Anda kehilangan permainan. Tugas kami adalah memenangkan pertandingan sepak bola,” jelas Klopp.
Dukungan untuk meninggalkan lapangan bagi para pemain yang mendapat aksi rasisme juga di ucapkan oleh manajer Manchester City, Pep Guardiola. Ia menilai harus ada bentuk perlawanan pasti atas tindakan tidak terpuji tersebut. Karena mneurutnya rasisme adalah masalah sosial, bukan sepak bola.
“Kami bisa melakukan itu (keluar dari lapangan). Sepak bola adalah senjata yang kuat untuk mempertahankan prinsip-prinsip kemanusiaan. Orang-orang mengatakan Anda tidak dapat mencampuradukkan sepakbola dan politik tetapi itu tidak benar,” kata pelatih Spanyol itu.
Di Eropa para pemain berkulit hitam memang kerap menjadi sasaran aksi rasisme. Latar belakang mereka yang sebagian besar adalah imigran menjadi salah satu faktor aksi tersebut.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com