Vivagoal – Berita Bola – Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri kembali mendapat kepercayaan tampil sebagai starter di laga pra musim Lechia Gdansk. Meski dimainkan selama 1 jam, Egy gagal membantu klubnya terhindar dari kekalahan 0-3 dari klub asal Israel, Hapoel Beer Sheva, Kamis (27/6) waktu setempat.
Di laga kedua pra musim Lechia ini, Egy diandalkan untuk menggalang lini tengah Lechia Gdansk selama 60 menit sebelum digantikan pemain berusia 17 tahun, Mateusz Zukowski. Ini menjadi penampilan Egy terlama selama berkostum Lechia Gdansk.
Baca juga : Indra Sjafri Ungkap Alasan Tidak Panggil Egy dan Saddil
Sayang, Egy gagal mengangkat permainan klub asal Polandia itu, dan sebaliknya justru lebih banyak ditekan oleh Hapoel Beer Sheva.
Hapoel Beer Sheva tampil begitu dominan dengan mengeksploitasi semua titik lemah Lechia Gdansk dari semua sisi lapangan, Daya serang Lechia yang menjadikan Egy sebagai tumpuan tidak juga bisa memberi ancaman yang berarti untuk lini pertahanan Hapoel.
Suhu udara yang sangat panas mencapai 40 derajat celcius diklaim jadi alasan kekalahan telak yang didapat Egy dan kawan-kawan. Mereka gagal tampil optimal dan hal itu diakui oleh gelandang Lechia lainnya, yakni Mateusz Sopocko.
“Suhu udara bagi semua pemain terasa sangat panas. Bermain di atas suhu 30 derajat jelas bukan hal yang menyenangkan.” katanya.
Baca juga : ‘Messi Thailand’ Ini Akan Susul Egy Maulana ke Eropa
“Sepertinya saya tidak pernah bermain di bawah suhu panas seperti ini. Saya pikir, selama lima musim di Polandia, ini pertama kalinya kami bertanding dengan temperatur udara sangat tinggi.” tandasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com