Vivagoal – Liga Inggris –Antonio Conte tidak bisa menahan keinginan John Obi Mikel untuk tampil di Olimpiade 2016 lalu, yang menyebabkan sang gelandang absen dari pramusim Chelsea dan pada akhirnya harus pergi dari Kota London.
Mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel berbicara tentang perselisihannya dengan Pelatih asal Italia, Antonio Conte, yang mengakhiri karirnya di Chelsea. Ketika itu, Conte baru saja tiba di Stamford Bridge pada tahun 2016.
Conte datang ke Chelsea untuk menggantikan Guus Hiddink setelah Ia membawa Timnas Italia melangkah hingga perempat final Euro 2016. Conte lalu mengatakan pada Mikel jika dia tak bisa jadi bagian dari rencana tim andai memilih pergi ke Olimpiade bersama Timnas Nigeria.
Akhirnya Mikel pun memutuskan tetap membela Nigeria dan membantu mereka meraih medali perunggu. Keputusan itu lah yang pada akhirnya membuat hubungan antara kedua pihak memburuk.
“Saya dipanggil oleh tim nasional untuk bermain dan itu adalah mimpi. Merupakan impian bagi siapa saja untuk pergi ke Olimpiade. Ya, sebagai pemain kami ingin memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia, tetapi Olimpiade adalah turnamen besar,”ujar Mikel pada The Athletic.
Menurutnya, Conte yang merupakan sosok baru di tubuh Chelsea tak segan untuk memintanya untuk memilih antara Chelsea atau Nigeria. Ia mengaku sebenarnya telah berbicara dengan pihak klub, namun tak pernah lagi masuk skuad The Blues ketika pulang dari Olimpiade.
“Orang ini [Conte] yang baru saja masuk selama lima menit memberitahu saya bahwa saya harus memilih. Dia berkata, ‘Jika kamu melakukan itu, kamu tidak akan menjadi bagian dari tim ini’. Saya berbicara dengan klub dan memberitahu mereka bahwa saya ingin pergi,”ungkapnya.
“Klub menghormati saya karena apa yang telah saya lakukan untuk mereka dan berapa lama saya berada di sana. Jadi saya pergi dan saya merasa dihukum karena itu. Saya kembali dan saya tidak masuk skuad. Saya tidak pernah masuk daftar skuad pada hari pertandingan lagi.”
Mikel menambahkan, Conte sebenarnya telah mencoba untuk kembali memainkan lagi dirinya setelah lakukan “pengasingan”. Namun, hal itu malah membuat Mikel kesal dengan sikap Conte dan semakin ingin pergi dari Kota London.
“Lucunya, sebelum jendela Januari akan dimulai , dia mendatangiku dan berkata ‘Aku ingin bertemu denganmu’. Ini setelah membuatku berlatih sendiri selama berbulan-bulan, memperlakukan pemain yang sudah lama berada di Chelsea seperti ini!
”Saat dia mencoba untuk bertemu dengan saya dia seperti, ‘Mari kita coba dan memulai lagi, saya akan membutuhkan kamu dalam tim, mari kita hancurkan ini, bla, bla, bla!’. Saya seperti, ‘Apakah kamu bercanda ?! Apakah kamu serius?!’
“Dia tahu saya ingin keluar. Saya berdiri dan berjalan keluar ruangan. Kamu tidak bisa tidak menghormati manusia seperti itu. Saya tidak sabar menunggu jendela terbuka untuk keluar. Saya sedang berbicara dengan hierarki dan menjelaskan bahwa pasti harus pergi. Mereka setuju, mereka mengerti.”
Mikel tengah memasuki tahun ke-11 bersama Chelsea ketika Conte masuk. Namun hanya dalam beberapa bulan saja Ia akhirnya harus hengkang menuju China bersama Tianjin Teda dengan status bebas transfer.
Ia termasuk menjadi bagian dari tim Chelsea yang berprestasi di kancah Eropa saat meraih Liga Champions 2011/12 dan Europa League 2012/13. Total Mikel bermain dalam 372 pertandingan dan menyumbangkan 11 trofi untuk Chelsea sejak musim 2006/07.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com