Empat Alasan Kuat City Bisa Raih Quadruple Musim Ini
Vivagoal – Liga Inggris – Satu trofi sudah berhasil diamankan Manchester City. Kesempatan mereka untuk menjuarai tiga trofi tersisa berada di depan mata.
Manchester United menjadi satu-satunya tim Inggris yang berhasil meraih treble winner pada musim 1999. namun belum ada satupun yang mampu meraih empat trofi juara dalam satu musim atau quadruple.
Setelah berhasil mengunci trofi Piala Liga, musim ini Manchester City memiliki kesempatan untuk mencatatkan sejarah tersebut. Sportskeeda meyakini hal tersebut bisa terealisasi dengan 4 modal yang mereka miliki.
- Keberadaan Pep Guardiola
Guardiola menjadi pelatih pertama yang memenangkan sextuple. Selain itu, ia juga menjadi pelatih termuda yang pernah memenangkan Liga Champions pada musim pertamanya menjadi pelatih senior (pada usia 39) bersama Barcelona .
Setelah itu, Guardiola terus meningkatkan reputasinya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia dengan banyak rekor di Spanyol, Jerman dan sekarang Inggris.
Hingga saat ini, pelatih berusia 48 tahun itu tercatat sudah memenangkan 26 trofi. Hal itu tentu saja menjadikannya sebagai pelatih paling sukses di generasinya sejauh ini dan salah satu yang paling sukses sepanjang masa.
- Kedalaman Skuat
Dibandingkan dengan klub-klub Eropa lainnya, Manchester City bisa dikatakan memiliki kedalaman skuad terbaik saat ini. Sebut saja nama-nama sekelas Riyad Mahrez, Ilkay Gundogan, Leroy Sane, Gabriel Jesus, John Stones, dan Bernardo Silva tidak mendapat jaminan untuk menjadi starter dalam setiap pertandingan menjadi bukti kedalaman skuad yang ada.
Setidaknya ada dua nama pemain bintang dalam satu posisi yang sama. Itu menjadi bukti investasi besar-besaran yang dilakukan oleh manajemen klub.
Kualitas pemain yang ada dipadukan dengan kemampuan Pep Guardiola bukan hal yang berlebihan jika City menjadi kandidat kuat tim terbaik Eropa saat ini.
[irp]
- Performa On-fire
Di awal musim performa Manchester City seperti sangat sulit untuk dikejar. Namun mereka sempat goyah pada pertengahan Desember.
Cara mengejutkan pada periode tersebut mereka menelan tiga kekalahan lawan Chelsea, Newcastle United, dan Leicester City. Tidak hanya itu mereka juga gagal meraih cleansheeet di sembilan laga beruntun.
Meski demikian keterpurukan tersebut hanya berjalan sesaat. Setelahnya mereka kembali bangkit dengan penampilan yang lebih meyakinkan dengan mengalahkan Arsenal 3-1 hingga melumat Chelsea enam gol tanpa balas. Di kompetisi domestik bisa dikatakan jika Manchester City hampir tak bisa lagi dibendung.
- Rival Alami Penurunan
Meski dominan di pentas domestik, Manchester City punya kendala di pentas Eropa. Mereka masih belum bisa dianggap sejajar dengan tim besar lainnya di Eropa terlebih dilihat dari sejarah klub.
Hal itu memang tidak berlebihan. Sebab, City masih jauh jika dibandingkan dengan Bayern Munchen, Barcelona, Juventus, Real Madrid, Liverpool, dan Manchester United yang punya sejarah panjang di Liga Champions berikut dengan raihan trofi yang mereka miliki.
Kendati demikian, tidak ada tim besar Eropa saat ini yang berada dalam kondisi yang lebih baik dari City. Barcelona dan Bayern belum tampil meyakinkan, sementara Real Madrid masih inkonsisten sepanjang musim ditambah dengan Juventus yang hampir tersingkir dari babak 16 besar.
Selalu update berita bola terkini seputar Liga Inggris hanya di vivagoal.com
