Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Enrico Castellacci: Serie A Tetap Akan Berjalan Sesuai Rencana
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – Serie A – Penyebaran virus Corona yang masih berlanjut dipastikan tidak akan membuat kick off Serie A musim depan mundur atau tertunda dari rencana awal.
Para pemain dan pelatih klub Serie A memutuskan untuk berlibur ke luar negeri setelah kompetisi musim 2019/20 berakhir. Akibatnya sebagian dari mereka terkonfirmasi terpapar virus COVID-19.
Sebut saja AS Roma, Napoli, Torino, Fiorentina, dan Cagliari telah mengumumkan kasus pemain mereka terpapar corona. Terbaru, pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic telah dinyatakan positif corona.
Keadaan tersebut memunculkan kekhawatiran kick off Serie A musim 2020/21 harus tertunda. Rencananya, kompetisi tertinggi di Italia itu akan dimulai pada 19 September 2020. Sedangkan jadwal pertandingan bakal dirilis pada Selasa (1/9) mendatang.
Namun kekhawatiran tersebut segera dibantah oleh Presiden Asosiasi Medis Sepakbola Italia, Enrico Castellacci. Enrico menegaskan jika Serie A dapat digelar sesuai jadwal, asalkan anggota tim dapat mematuhi protokol kesehatan.
https://www.instagram.com/p/CERQropKT5V/?utm_source=ig_web_copy_link
“Para pemain baru saja berlibur. Jadi, wajar saja ada beberpa kasus positif baru. Untungnya, kamp pelatihan pramusim sudah dimulai. Jadi, para pemain tersebut akan menjalani isolasi mandiri dan punya waktu untuk memulihkan diri,” kata Castellacci dilansir Football Italia.
“Saya cukup optimis dan tak berpikir musim ini bisa berisiko [mundur dari jadwal semula]. Kami mungkin harus meninjau ulang protokol medis, karena mempertahankan modus operandi saat ini bisa berakibat buruk baik secara fisik maupun ekonomi,” tegasnya.
Baca Juga:
- Juventus Pantau Nasib Luis Suarez di Barcelona
- Khedira Hengkang, Juventus Langsung Incar Gelandang PSG
- Ronaldo Gagal Bersama Juventus, Nuno Gomes: Kata Siapa?
- Gelandang Tak Terpakai Chelsea Akan Berlabuh ke AC Milan Lagi
Kasus corona di Italia sendiri memang kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir bertepatan dengan libur musim panas. Namun sebagian besar kasus baru tersebut tidak menunjukkan lonjakkan besar, virus in pun diyakini sudah melemah. Jadi, tak separah seperti apa yang terjadi beberapa bulan lalu.
