Vivagoal – Liga Champions – Erik Ten Hag mengkritik keras penampilan Manchester United usai ditahan imbang 3-3 oleh Galatasaray. Ten Hag menilai Setan Merah kebobolan gol-gol bodoh, karena sejatinya sempat unggul dua gol atas tuan rumah.
Galatasaray menjamu Manchester United di lanjutan matchday kelima fase grup A Liga Champions. Berduel di Stadion Raims Park, Kamis (30/11) dinihari WIB, Setan Merah sebetulnya mengawali pertandingan dengan sangat baik usai memimpin 2-0 saat laga baru berjalan 18 menit lewat gol Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes.
Namun keunggulan Man United berhasil dipangkas Galatasaray sebelum babak pertama usai lewat eksekusi tendangan bebas Hakim Ziyech. Di paruh kedua pertandingan, Man United kembali bisa mencuri satu gol kali ini lewat sepakan Scott McTominay di menit ke-55.
Dalam kondisi tertinggal 1-3, Galatasaray mendapatkan momentum usai Andre Onana melakukan blunder saat berusaha menangkap bola tendangan bebas Ziyech di menit ke-61. Gol tersebut membuat Galatasaray makin beringas membombardir lini belakang Setan Merah di sisa waktu yang ada.
Istanbul pun bergemuruh ketika Muhammed Kerem Akturkoglu akhir bisa merubah skor menjadi 3-3 dan bertahan hingga laga tuntas. Hasil ini membuat Man United terancam tak bisa lolos ke babak 16 besar. Pasalnya, mereka sementara berada di dasar klasemen grup A dan bakal berhadapan dengan Bayern Munich di matchday terakhir.
Baca Juga:
- Onana Blunder Lagi, Kemenangan Man United Atas Galatasaray Sirna
- Galatasaray: Tak Perlu Ada yang Ditakuti dari Man United
- Kandang Galatasaray Takkan Bersahabat Untuk Man United
- Man United Mau Rekrut Timo Werner, Fans Kompak Menolak
Manajer Man United, Erik Ten Hag selepas pertandingan pun sangat geram menggambarkan jalannya pertandingan. Dia sangat kesal karena merasa Man United kebobolan gol-gol yang tidak perlu.
“Saya pikir setiap gol punya ceritanya masing-masing. Pertama adalah momen transisi, ketika Anda berbicara tentang serangan balik cepat, kami tidak memblokir bagian tengah.” ucap Ten Hag dilansir dari situs resmi Man United.
“Yang kedua adalah tendangan bebas, tendangan bebas yang tidak perlu, tapi kemudian kami gagal menahan tendangan bebas dengan lebih baik dan gol ketiga, kami sangat bagus dan terorganisir tetapi kami terpeleset tapi kami hanya fokus pada satu area.
“Jadi itu tidak boleh pernah terjadi lagi, kesalahan-kesalahan ini tidak boleh terjadi. Di Liga Champions, kamu dihukum karenanya, jadi kamu harus belajar darinya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com