Eriksen Curhat Tentang Periode Beratnya Di Inter Milan
Christian Eriksen, Sumber: SempreInter

Eriksen Buka Suara Tentang Periode Beratnya di Inter Milan

A Hendra - March 17, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen saat ini terus berusaha menghidupkan kariernya di Nerrazuri. Eriksen mengakui bahwa dirinya baru saja melalui periode tersulit dalam kariernya, namun ia tidak mau menyerah begitu saja.

Eriksen menjalani awal karier yang berat di Inter setelah didatangkan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020. Tercatat, gelandang asal Denmark itu hanya dimainkan sebanyak 26 kali di semua kompetisi, dengan cuma delapan kali jadi starter di Serie A dan membuatnya hanya bisa bikin empat gol dan tiga assist.

Kesulitan Eriksen berlanjut hingga paruh pertama musim ini. Gelandang berusia 29 itu lebih sering duduk di bangku cadangan dan membuat masa depannya sempat diisukan bakal dilepas pada bursa Januari 2021 lalu.

Eriksen disebut bakal kembali ke Spurs atau menyeberang ke Prancis untuk bergabung bersama Paris St. Germain. Namun perlahan, Eriksen mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatih Inter, Antonio Conte di paruh kedua musim ini, Eriksen sudah mencatatkan 24 penampilan, dengan 12 diantaranya dimainkan sebagai starter.


Baca Juga:


“Saat itu adalah musim terberat dan paling menuntut dalam karierku. Rasanya tak berhenti naik-turun, namun sekarang saya merasa saya telah membaik.” ungkap Eriksen dikutip dari Daily Mail.

“Saya tidak berpikir ingin melarikan diri, saya betul-betul ingin berjuang untuk tempatku dan saya selalu begitu. Saya selalu yakin kalau kesempatanku akan datang, dan saya akan terus berusaha merebutnya.” jelasnya.

“Saat itu sulit secara mental. Saya bergabung dengan Inter untuk bermain sepakbola dan, ketika Anda tidak bisa melakukannya, itu sangat menjengkelkan. Di luar lapangan, Milan adalah sebuah kota yang indah dan keluargaku baik-baik saja. Hanya di atas lapangan saja saat itu terasa ada yang hilang.” sesalnya.

“Selama hari-hari yang panjang, setelah latihan dan permainan, aku berlatih lebih lama. Tendangan bebas, tendangan mengarah ke target, aku memiliki kesempatan berlatih lebih banyak karena aku tidak banyak bermain,” pungkas Eriksen tentang periode beratnya di Inter Milan. (DIL)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com