UEFA Buka Penyelidikan Kepada Manchester City Terkait Hal Ini!
Vivagoal – Liga Inggris – Badan tertinggi sepakbola Eropa, UEFA, resmi membuka penyelidikan terhadap Manchester City terkait Financial Fair Play (FPP). UEFA sendiri resmi membuka penyelidikan terkait dugaan tersebut. Meski dihadapkan dengan sanksi berat, pihak City bertekad membuktikan tuduhan itu tidak benar.
Dugaan pelanggaran Financial Fair Play itu sendiri muncul ke permukaan setelah media asal Jerman, Der Spiegel mendapatkan bocoran email-email terkait data keuangan City. Dalam laporan tersebut mereka menulis beberapa kecurangan yang dilakukan oleh klub asal kota Manchester itu.
Disebutkan dalam laporan itu, terdapat percakapan yang intinya pihak klub menyuntikkan dana kepada para sponsor. Langkah tersebut bertujuan supaya aliran dana bisa diteruskan sebagai modal belanja klub. Itulah yang membuat City disebut bisa berbelanja besar-besaran dalam beberapa musim terakhir.
Hal tersebut secara tegas telah melanggar peraturan UEFA terkait FFP. Setelah mengumpulkan beberapa bukti, kini mereka secara resmi membuka penyelidikan lebih mendalam terhadap Manchester City.
[irp]
City sendiri mengaku menyambut baik inisiatif UEFA. Mereka menyebut hal tersebut juga diperlukan oleh pihak klub guna membersihkan nama mereka yang terus mendapat kabar miring.
“Manchester City menyambut baik dibukanya investigasi formal UEFA sebagai sebuah langkah untuk mengakhiri spekulasi, yang dihasilkan dari peretasan ilegal dan diungkapnya email-email City di luar konteks,” bunyi pernyataan resmi City.
“Tuduhan atas penyimpangan-penyimpangan finansial itu sepenuhnya salah. Catatan keuangan klub yang diterbitkan itu telah komplet, serta merupakan sebuah persoalan catatan legal dan hukum.”
Kepala Investigasi Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA Yves Leterme sendiri pernah mengatakan jika dugaan tersebut terbukti benar, maka City terancam hukuman berat termasuk dicoret dari kompetisi Eropa.
“Kalau benar apa yang sudah diberitakan di media, mungkin ada masalah serius. Ini bisa mengarah ke hukuman terberat: dicoret dari kompetisi-kompetisi UEFA,” ungkapnya kepada media Belgia, Sport and Strategy seperti dilansir Standard.
“Kalau informasinya benar, maka ini mungkin bertentangan dengan peraturan. Financial Fair Play itu berdasarkan sebuah sistem deklarasi, bahwa tiga bulan setelah klub-klub tutup akun, mereka harus mendepositkan angka-angkanya,” pungkas Leterme.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di vivagoal.com
