Vivagoal – Internasional – Fabio Cannavaro digadang-gadang menjadi kandidat terkuat pengganti Roberto Mancini sebagai allenatore Timnas Italia. Reputasi Cannavaro membuatnya dianggap sangat pas menangani Gli Azzurri.
Kursi Roberto Mancini sebagai pelatih timnas Italia sedang tidak aman. Hal itu terjadi setelah La Nazionale dipermalukan Makedonia Utara 0-1 di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Italia, Jumat (25/3) dinihari WIB pada laga semifinal Playoff Piala Dunia 2022.
Hasil itu menandai kegagalan Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, sekaligus mengulangi catatan buruk mereka lima tahun lalu ketika juga musti absen di Piala Dunia 2018 saat dikalahkan Swedia di playoff pada 2017 silam.
Alhasil, banyak pihak kemudian mendesak Mancini untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih. Meski pria 57 tahun tersebut telah membawa Italia menjadi juara di Piala Eropa 2020 lalu, namun tersingkir dari Piala Dunia ketika melawan tim seperti Makedonia Utara dianggap sebagai catatan kelam dalam sejarah persepakbolaan Italia.
Seandainya Mancini benar-benar dipecat, Sky Sport Italia melaporkan bahwa Fabio Cannavaro siap menggantikan. Legenda Juventus dan AC Parma tersebut saat ini masih menganggur usai berpisah dengan klub asal China, Guangzhou Evergrande pada 28 September 2021 kemarin.
Baca Juga:
- Ramai-Ramai Desak Mancini Mundur dari Jabatannya
- Italia Sudah Bagus, Cuma Tak Bisa Jebol Gawang Makedonia Utara
- Gagal ke Piala Dunia, Italia Cuma Bisa Ratapi Nasib: 32 Shots, 0 Gol
- Pecah Rekor! Italia Gagal ke Piala Dunia Dua Kali Beruntun
Sky Sports Italia menuliskan bahwa cukup logis jika Cannavaro menjadi kandidat terkuat suksesor Roberto Mancini. Saat masih aktif sebagai pemain, Cannavaro tercatat sebagai salah pemilik caps terbanyak di timnas Italia dengan 136 penampilan.
Selain itu, Cannavaro juga merupakan kapten tim saat Gli Azzurri mampu menjuarai Piala Dunia untuk terakhirnya kalinya pada 2006 silam. Berkat pencapaian apiknya itu, Cannavaro hingga kini menjadi satu-satunya bek sepanjang sejarah yang bisa memenangkan penghargaan individual paling prestise, Ballon d’Or edisi 2006.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com