Matheus Fernandes

Fakta dan Statistik Matheus Fernandes, The Next Sergio Busquets

Dimas Sembada - February 2, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLa LigaBarcelona bersepakat dengan Palmeiras untuk transfer Matheus Fernandes. Gelandang muda tersebut disebut-sebut sebagai calon penerus Sergio Busquets.

Dalam rilis resmi, Los Cules menebus Matheus dengan banderol tujuh juta euro plus tiga juta euro. Rencananya sang pemain akan bergabung pada awal musim panas mendatang.

Barcelona sendiri langsung menyodorkan kontrak jangka panjang buat Matheus. Tak tanggung, kontrak lima musim berhasil despakatinya. Klausul rilisnya juga bernilai fantastis yakni 300 juta euro atau setara 4,5 triliun rupiah..

Siapa Matheus Fernandes?

Pemain yang satu ini mungkin belum banyak dikenal. Namun, dia adalah talenta muda Brasil yang menjanjikan dengan banyak dilirik banyak klub elit. 

Dikutip dari situs Transfermarkt, Botafogo adalah klub yang berjasa besar menemukan bakat Matheus saat usianya baru 17 tahun pada 2016 silam. Hanya semusim di tim junior, Matheus langsung bisa menembus tim utama dan pindah ke Palmeiras pada musim dingin Januari 2019.

Baca Juga: Susun Tim Terbaik di MPL Liga Fantasi dan Dapatkan GoPay!

Matheus memang tidak mendapat banyak sorotan semasa masih bermain untuk Botafogo. Namun namanya banyak perhatian para pemandu bakat di Eropa saat dirinya mulai dipoles oleh eks pelatih timnas Brasil Vanderlei Luxemburgo di Palmeiras.

Setahun di Palmeiras, banyak pihak yang mulai menilai Matheus punya gaya bermain mirip Sergio Busquets, meski ia kerap bermain lebih bertahan selama memperkuat Palmeiras dibanding Busquets di Barcelona.

Statistik Matheus

Sebagai gelandang, posisi spesifik Matheus adalah gelandang jangkar. Gaya permainannya cukup elegan dengan kontrol bola yang sangat baik, plus kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baik.

Baca Juga: Kejelian Zidane dalam Derby Madrid Dipuji Habis

Whoscored mencatat  Matheus punya kemampuan tekel yang sangat baik sebagai gelandang bertahan. Pada musim 2018 lalu, Matheus selalu bisa mencatatkan rataan 0.7 tekel per laga memang masih jauh jika dibandingkan dengan Busquets yang punya 2.6 tekel per laga. 

Soal ketenangan dan visi bermainnya, Matheus memang layak disandingkan dengan Busquets yang merupakan salah satu pengatur ritme permainan terbaik Barcelona sepanjang sejarah. Matheus bisa merebut bola dari lini belakang, lalu membuka ruang dengan apik.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com