Ferdinand Ungkapkan Faktor Penyebab Di Maria Melempem di MU
Kegemilangan Di Maria terjadi saat ia berhasil membawa PSG lolos ke final Liga Champions musim 2019/20 ini. Kendati kalah 1-0 dari Bayern Munchen di final, namun penampilan pemain asal Argentina tersebut patut diacungi jempol.
Melihat performa Di Maria tersebut, jelas Manchester United dibuat bertanya-tanya. Pasalnya, Di Maria seakan menjadi pembelian gagal The Red Devils sehingga ia harus dilepas pada 2015 lalu.
Rio Ferdinand kemudian melihat jika kembalinya sinar Di Maria karena peran permainan yang berubah di PSG dan itu tidak didapatkannya saat gelandang berusia 32 tahun itu berada di Old Trafford.
https://www.instagram.com/p/CEDIYEhJV9c/?utm_source=ig_web_copy_link
“Dia membawa elemen partner. Saya kira akan selalu ada pemain yang ingin jadi bintang utama, ingin jadi pemain utama,” buka Ferdinand kepada BT Sport.
“Namun, saya kira dia lebih senang bermain sebagai peladen, menjadi partner para bintang. Dia pernah melakukannya di Real Madrid bersama Ronaldo, di Argentina bersama Messi, dan sekarang di PSG bersama Mbappe dan Neymar.” tambah Ferdinand.
“Ya, Di Maria bukan sosok pemain yang ingin menjadi bintang utama dalam sebuah tim. Ia lebih suka ‘melayani’ para pemain bintang dalam tim.
Baca Juga:
- Tuchel Kirim Kode Pada Messi, Posisi Icardi Terancam
- Teka-Teki Thiago Silva Usai Tinggalkan Paris Saint-Germain
- Barcelona Bakal Lengkapi Skuat dengan Datangkan Tiga Nama, Siapa Saja?
- Kucurkan Mahar 609 Miliar, Inter Selangkah Lagi Boyong Sandro Tonali
“Lihat saja statistik itu, dia pencetak assists terbanyak sejak tahun 2015 lalu, saya kira dia hanya kalah dari Messi di antara lima liga top Eropa. Itu membuktikan dia pemain fantastis,” lanjut Ferdinand.
“Sayangnya dia gagal di MU, dan saya kira saat itu dia diminta jadi sumber kreativitas utama, diminta jadi pemain utama, dan itu tidak cocok untuknya,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com