Gagal Penalti, Arsenal Beri Semangat Pada Bintang Muda Inggris

Vivagoal – Liga Inggris – Raksasa Liga Inggris, Arsenal tetap memberikan dukungan untuk talenta muda mereka, Bukayo Saka, pasca Ia mengalami kegagalan menjadi eksekutor penalti ketika hadapi Italia di Final Piala Eropa 2020.

Arsenal tak tinggal diam saat tahu salah satu pemain andalannya, Bukayo Saka menerima berbagai perilaku buruk pasca kekalahan Inggris di Final Piala Eropa 2020. Arsenal memberikan dukungan pada Saka, setelah Ia menderita sakit hati hingga menerima pelecehan rasisme karena dianggap penyebab kekalahan dari Italia.

Pemain 19 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti pada laga Inggris melawan Italia dini hari tadi. Saka gagal memenuhi ambisi The Three Lions untuk menyudahi puasa gelar mereka yang sudah berlangsung selama 55 tahun.

Saka ditunjuk menjadi satu dari lima penendang pertama Inggris ketika laga harus berlanjut hingga adu penalti. Namun sepakan Saka berhasil ditahan oleh Gianluigi Donnarumma sekaligus membuat Gli Azzurri keluar sebagai pemenang.

Pasca pertandingan, Saka lalu mendapat berbagai cemoohan bersama Marcus Rashford dan Jadon Sancho, yang juga gagal memasukan bola. Namun Arsenal dengan cepat memberikan semangat dan merasa bangga pada pencapaian Saka bersama Timnas Inggris.

“Tadi malam, kami melihat Bukayo Saka mencapai final Euro 2020 pada usia 19 tahun. Bukayo telah bersama Arsenal sejak dia berusia tujuh tahun dan seluruh klub sangat bangga melihatnya mewakili Inggris sepanjang turnamen. Anda bisa merasakannya tepat di seberang klub,”tulis pernyataan resmi Arsenal.

Baca Juga:

• Antisipasi Kepergian Pogba, Man United Mati-Matian Amankan Sosok Pengganti
• Jorginho Juara Eropa di Level Klub Dan Timnas Secara Beruntun
• Kenapa Bukayo Saka Jadi Penendang Inggris, Kemana Sterling?
• Man United Butuh Bek Baru Bukan Harry Kane!

“Kami menyaksikan kepemimpinan dan karakter yang selalu kami kenal dan cintai pada Bukayo. Namun, perasaan bangga ini dengan cepat berubah menjadi kesedihan atas komentar rasis yang dilontarkan pada pemain muda kami di platform media sosialnya setelah peluit akhir.”

Dengan tegas The Gunners mengutuk keras berbagai pelecehan rasisme yang ditunjukan pada Saka beserta para korban lainnya. Arsenal secara lantang akan terus berada di belakang Saka dan sudah tak sabar menantikan kiprahnya di Emirates Stadium.

” Sekali lagi, kami sedih harus mengatakan bahwa kami mengutuk rasisme sejumlah pemain kulit hitam. Ini tidak dapat berlanjut dan platform media sosial. Pihak berwenang harus bertindak untuk memastikan pelecehan menjijikkan yang dialami para pemain kami setiap hari berhenti sekarang,”tambah pihak Arsenal.

“Kami memiliki proses internal di Arsenal untuk memastikan para pemain Arsenal didukung baik secara emosional dan praktis dalam masalah ini. Tetapi sayangnya tak begitu banyak yang bisa kami lakukan.

“Pesan kami untuk Bukayo adalah: angkat kepalamu, kami sangat bangga padamu. Kami tidak sabar untuk menyambut Kamu kembali ke rumah ke Arsenal segera.”