Garuda Mendunia, Proyek PSSI untuk Hindari Sanksi Berat FIFA
Vivagoal – Liga Indonesia – PSSI berupaya keras untuk terhindar dari sanksi berat FIFA usai dicabutnya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Salah satu caranya dengan memperkenalkan proyek ‘Garuda Mendunia’.
FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada akhir Maret silam. Faktor keamanan terkait partisipasi Timnas Israel diduga menjadi penyebab utamanya.
Dalam rilis resminya, FIFA akan memberikan sanksi kepada PSSI. Namun hal ini masih akan diputuskan selanjutnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Tak mau sepakbola Indonesia menjadi korban, PSSI coba melobi FIFA untuk terhindar dari hukuman berat. Sang Ketua Umum (PSSI), Erick Thohir kembali bertolak ke Eropa untuk melakukan lobi.
Erick Thohir mendatangi FIFA dengan membawa proposal proyek Garuda Mendunia. Hal ini diharapkan dapat meringankan hukuman yang diterima.
Baca Juga:
- Lawan Persebaya, Persija Berniat Untuk Meruntuhkan Rekor Tak Pernah Menang Sejak 2018
- SEA Games dan Asian Games Jadi Tes Pertama Menpora Baru
- Sering Kartu Kuning Jadi Alasan Luis Milla Jarang Turunkan Ricky Kambuaya
- Persis Solo Tanpa 5 Pemainnya Kontra Persib Bandung
“(Senin) Malam ini, saya berangkat ke Eropa untuk negosiasi (sanksi). Bismillah semoga Indonesia dapat keluar dari ancaman sanksi,” kata Erick dikutip dari instagram pribadinya.
“Saya akan bawa peta ‘Garuda Mendunia’ kepada FIFA. Semoga ada kabar baik.”
Proyek Garuda Mendunia menjadi bukti keseriusan PSSI membenahi permasalahan sepakbola tanah air pasca tragedi Kanjuruhan. Hal ini memang menjadi salah satu perhatian FIFA.
Erick memang tidak menjelaskan secara detail isi proyek Garuda Mendunia. Namun salah satu fokusnya tampak diarahkan ke sektor infrastruktur.
Dalam proyek ini, Erick menggandeng Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Pemerintah berencana menerapkan standar khusus untuk seluruh stadion di Indonesia.
“Total ada 165 stadion yang didata. Berbagai arena tersebut, digunakan oleh klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,” kata Basuki.
“Yang rusak ringan direnovasi, direvitalisasi. Yang rusak berat, dibangun baru, atau direnovasi total.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
