Garuda Select Siap Menjajal Tim Akademi Macclesfield

Garuda Select Siap Menjajal Tim Akademi Macclesfield

Fachrizal Wicaksono - February 11, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Setelah menahan imbang tim akademi Walsall yang lebih besar dan lebih unggul umurnya 1-1. Kini Skuat Garuda Select siap menjalani laga selanjutnya melawan tim Akademi Macclesfield pada 13 Februari 2019 mendatang pukul 20.00 WIB.

Garuda Select yang tengah menimba ilmu di Birmingham, Inggris, terus mengalami peningkatan signifikan.

Terbukti, tim besutan tim pelatih yang terdiri dari legenda Chelsea, Dennis Wise dan Des Walker mampu menahan imbang tim lokal Walsall FC Under 18s, 1-1 pada Rabu (6/2) sore WIB.

Hingga saat ini, episode perdana tayangan rangkuman kegiatan mingguan Garuda Select sudah ditonton lebih dari 4 juta penonton dalam waktu 14 hari.

Selanjutnya kualitas lawan tim Garuda Select akan terus meningkat seiring waktu pelatihan mereka di Inggris hingga bulan Mei mendatang.

Mereka akan melakoni duel dengan tim-tim akademi kategori 3 sampai akhirnya akan bertemu tim akademi kategori 1. Lawan-lawan tersebut antara lain tim Akademi Macclesfield, MK Dons, Gillingham, Queens Park Rangers hingga Arsenal dan Chelsea.

Semua pertandingan tim Garuda Select dapat disaksikan tanpa biaya melalui aplikasi SuperSoccer TV atau situs www.supersoccer.tv.

[irp]

Pada pertandingan melawan tim Walsall FC sebelumnya, Supriadi membawa Garuda Select unggul lebih dulu pada menit ke-36.

Skema permainan yang dibangun dari bawah dengan umpan dari kaki ke kaki berhasil memporak-porandakan jantung pertahanan Walsall FC Under 18s yang membuat Ethan Dawe, sang penjaga gawang, memungut bola dari sarangnya.

Gol balasan tercipta pada menit ke-66 lewat aksi Tyreece Ruddock. Skor sama kuat bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Menawannya permainan Garuda Select kontan mendapat sanjungan. Paul Dempsey, pengamat sepak bola, mengaku kagum dan terpesona melihat perkembangan permainan Garuda Select, baik secara tim maupun pribadi.

“Hanya dalam dua minggu, saya melihat perkembangan yang luar biasa. Dari pertandingan yang sudah mereka lakoni, mereka mulai mengerti organisasi permainan. Mereka terlihat kompak. Saya yakin mereka akan terus berkembang,” kata Dempsey kepada SuperSoccer TV.

Dennis Wise selaku Direktur Teknis mengingatkan anak-anak asuhnya agar tak besar kepala. David Maulana cs harus terus berlatih, berlatih, dan berlatih. Karena memang untuk itulah mereka datang jauh-jauh dari Indonesia.

[irp]

“Tim pelatih selalu melakukan evaluasi lini per lini. Ini bukan pekerjaan yang gampang. Tapi kami yakin selalu ada ruang untuk melakukan perbaikan,” ujar Dennis Wise.

Sebagai orang yang paling bertanggung jawab di tim, Dennis Wise paham betul bagaimana caranya mendongkrak semangat anak-anak asuhnya.

Selain menjalin komunikasi yang intens dibarengi dengan canda dan kelakar. Ia juga tak sungkan memberikan ban kapten yang dulu dipakainya saat memimpin The Blues kepada David Maulana. David Maulana jelas sangat gembira.

“Ini suatu kehormatan, kebanggaan, sekaligus beban bagi saya untuk bisa bermain sebaik mungkin dan memimpin teman-teman di lapangan,” kata David Maulana.

Saking bangganya, David Maulana “pamer” ban kapten itu di akun instagram @mysupersoccer dimana dia berfoto dengan eks kapten timnas yang juga idolanya, Bima Sakti.

Dalam program hasil kerja sama PSSI dan SuperSoccer TV ini, Bima Sakti juga berperan sebagai pelatih pendamping bagi anak-anak Garuda Select.