Inggris 2010
(worldsoccertalk.com via idntimes.com)

Gerrard: Generasi emas Inggris hanya kumpulan pemain egois!

Irman Maulana - October 8, 2025
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Legenda sekaligus eks kapten Liverpool, Steven Gerrard yakin bahwa kegagalan generasi emas Tim Nasional Inggris meraih prestasi adalah karena terlalu egois dan tidak mengedepankan kepentingan tim.

Timnas Inggris pernah memiliki skuad mewah yang diisi oleh banyak bintang terbaik di dunia sepakbola, utamanya pada medio 2002 sampai 2014. Setiap posisi dalam skuad The Three Lions merupakan sosok yang dianggap hebat bersama masing-masing klub.

Di lini belakang mereka punya, Rio Ferdinand, John Terry Gary Neviille, sampai Jamie Carragher. Sementara di tengah, Inggris sangat mewah saat memiliki Frank Lampard, Steven Gerrard, sampai David Beckham.

Inggris 2006
Timnas Inggris 2006 (Photo: ADRIAN DENNIS/GettyImages via 90min.com/id)

Namun, ketika membela Inggris di kancah internasional, mereka justru redup dan gagal meraih gelar apapun. Lampard dan Gerrard jadi dua sosok yang kerap dinilai menjadi penyebab dari kegagalan Inggris berbicara banyak di ajang internasional.

Dalam sesi interviewnya bersama Ferdinand, Gerrard kembali mengingat tentang masa-masa emas Inggris di masa lalu. Tapi, menurutnya, persaingan di level klub sedikit banyak mempengaruhi harmonisasi para pemain dalam skuad Inggris.


Baca Juga:


Ia bahkan menggambarkan bahwa generasi emas Inggris tak ubahnya seperti pecundang yang punya ego tinggi. Tapi, Gerrard kemudian mengaku heran, kenapa eks rekan-rekannya di Inggris itu kini justu terlihat akrab satu sama lain, atau ketika sudah sama-sama pensiun sebagai pemain.

“Kami semua adalah pecundang yang egois. Sekarang aku menonton TV dan melihat Jamie Carragher duduk di samping Paul Scholes, dan mereka terlihat seperti sahabat karib selama 20 tahun,” ujar Gerrard dilansir Sky Sports.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

“Dan aku melihat hubungan Carragher dengan Gary Neville, dan mereka terlihat seperti sudah berteman selama 20 tahun. Aku mungkin lebih dekat dan ramah denganmu (Ferdinand) sekarang daripada saat aku bermain bersama kamu selama 15 tahun (untuk Inggris),” tambah Gerrard.

“Jadi, mengapa kita tidak bisa terhubung saat kita berusia 20, 21, 22, 23? Apakah karena ego? Apakah karena persaingan? Itu karena budaya di dalam tim Inggris. Kami tidak ramah atau terhubung. Kita bukan sebuah tim. Kita tidak pernah menjadi tim yang benar-benar baik dan kuat.”

Tunjukkan Gambar Terbaikmu dan Menangkan Total Hadiah Hingga Puluhan Juta Rupiah Hanya di VG Art Competition