
Guardiola Sesali Kebiasaan Man City yang Kalah Setelah Unggul Duluan
Vivagoal – Liga Champions – Rapuhnya lini pertahanan Manchester City kembali terbukti, saat harus tumbang oleh Real Madrid pada leg pertama playoff Liga Champions musim ini, yang sangat disesali oleh sang manajer, Pep Guardiola.
Manchester City sejatinya bisa unggul dua kali atas Real Madrid dini hari tadi WIB. Erling Haaland membawa The Citizen memimpin usai sepakan kaki kirinya merobek gawang Madrid pada menit ke-19′.
Madrid sempat menyamakan kedudukan lewat Kylian Mbappe di menit ke-60, namun penalti Haaland kembali membawa City unggul pada menit ke-80′. Sayangnya, berselang enam menit, El Real lagi-lagi membuat skor sama kuat lewat Brahim Diaz.

Drama lantas terjadi jelang babak kedua berakhir, karena Jude Bellingham mampu memastikan skor menjadi 3-2 untuk kubu Los Blancos. Mereka perlu kerja keras hadapi leg kedua di Santiago Bernabeu, jika tak mau tersingkir lebih cepat dari Liga Champions.
Pemandangan ketika City kalah saat sudah memimpin lebih dulu, bukanlah hal asing sepanjang musim ini. Hal tersebut sangat disadari betul oleh Pep Guardiola, yang merasa hasilnya sangat sulit diterima oleh skuad The Citizen.
“Setelah kedudukan menjadi 2-1, namun hal tersebut sudah sering terjadi pada musim ini. Dalam banyak pertandingan hal itu terjadi. Melawan Feyernoord, Sporting Lisbon, Brentford di Premier League, Man United, banyak pertandingan yang kami lepas,” ujar Guardiola dilansir situs resmi klub/mancity.com.
Baca Juga:
- Cedera Panjang, Inter Milan Tarik Pilarnya dari Marseille
- Tinggalkan Lorient, Benjamin Mendy Merapat ke Tim Swiss
- Dortmund Bantai Sporting 3-0, Niko Kovac Bisa Bernapas Lega
- Man City Kembali Dikalahkan Madrid, Ini Kata Pep Guardiola
“Kami harus melihat diri kami sendiri dan pada level ini, hal tersebut sangat sulit. Sayangnya, ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi berkali-kali dan itulah mengapa ini sangat sulit,” tambahnya.
“Selalu saya memberikan pujian kepada lawan atas kualitas yang mereka miliki. Namun, ketika sampai pada hasil akhir, itu sulit. Hal ini sering terjadi dan bagi para pemain, hal ini sulit. Saya memikirkan bagaimana mereka menderita, karena telah melakukan segalanya. Namun kami tidak bisa solid dalam pengambilan keputusan di momen-momen tertentu.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com
