Hadapi Madrid, Ramos Rela Mati Untuk Bawa PSG Menang!

Vivagoal – Liga Champions – Bek veteran Spanyol, Sergio Ramos menegaskan kesetiaannya pada Paris Saint-Germain, meski mereka harus menghadapi Real Madrid, tim yang Ia bela selama bertahun-tahun, di fase gugur Liga Champions musim ini.

Salah satu partai besar dan menarik dipastikan bakal terjadi pada babak 16 Besar Liga Champions mendatang. Juara 13 kali, Real Madrid akan menghadapi raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain.

Laga melawan Madrid ini tentu menjadi cukup emosional bagi Sergio Ramos, yang baru merapat ke PSG di musim panas lalu. Pada medio 2005-2021, Ramos menjadi satu diantara aktor penting yang membawa kesuksesan untuk Los Blancos.

Ramos lalu mengungkapkan perasaannya soal pertandingan penting yang mengharuskannya hadapi Madrid. Namun, Ramos menegaskan semua pihak tak perlu mempertanyakan soal kesetiaannya pada tiap tim yang Ia bela.

Masalah cedera otot memang membuat Ramos baru jalani satu laga saja bersama Les Parisiens musim ini. Tetapi Ia berharap dapat memberikan kontribusi positif ditengah ambisi PSG merengkuh trofi Liga Champions.

Baca Juga:

• Man United vs Atletico: Ronaldo Menghadapi Gawang Favoritnya
• PSG vs Madrid: Bisakah Messi Kembali Bertaji Dihadapan Los Blancos?
• Drawing 16 Besar Liga Champions Diulang, Guardiola: Biar Tidak Ada Settingan
• Inter Milan vs Liverpool: Owen Jagokan Si Merah Menang

Sebelum diulang, Ramos sebenarnya hampir akan bertemu Manchester United, yang diperkuat oleh Cristiano Ronaldo. Tetapi UEFA memutuskan untuk mengulang undian dan justru membuatnya reuni dengan Madrid.

“Kalian tahu kasih sayang dan cinta yang saya miliki untuk Real Madrid. Sekarang giliran aku membela PSG dan saya akan melakukan segala yang mungkin untuk melakukannya. Ini adalah tim yang bertaruh padaku. Saya rela mati untuk PSG,”ujar Ramos dilansir Goal.

“Saya ingin tidak memiliki konfrontasi itu (dengan Real Madrid). Tetapi kembali ke Santiago Bernabeu bisa ciptakan sukacita (karena) saya tidak bisa memiliki perpisahan nyata karena pembatasan Covid.”