Inggris Bakal Tiru Cara Mourinho Redam Barcelona-nya Guardiola

Vivagoal – Piala Dunia 2022 – Inggris bakal mendapat ujian berat di Piala Dunia 2022 saat menghadapi sang juara bertahan di fase perempatfinal. Tim Tiga Singa pun bakal coba meniru cara Jose Mourinho kala meredam Barcelona-nya Pep Guardiola.

Inggris dan Prancis akan saling berhadapan di perempatfinal Piala Dunia 2022. Duel kedua kesebelasan akan dihelat di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12) dinihari WIB.

Datang dengan status juara bertahan, Prancis digadang-gadang sebagai satu satu favorit juara di Piala Dunia 2022 Qatar. Terakhir, Les Bleus menyingkirkan Polandia dengan skor 3-1 di babak 16 besar dengan Kylian Mbappe sebagai bintang utamanya.

Untuk menumbangkan Les Bleus, bisa dibilang tak banyak pelatih yang bisa menemukan formulanya. Tapi asisten pelatih Inggris, Steve Holland mengaku timnya bakal coba meniru cara Jose Mourinho yang beberapa kali sukses meredam Barcelona.

Tahu Blaugrana sedang gila-gilanya saat itu bersama Pep Guardiola, Mourinho memainkan formasi 4-2-3-1 andalannya dengan kuartet Marcelo, Pepe, Sergio Ramos dan Alvaro Arbeloa yang dipagari double pivot, Sami Khedira dan Xavi Alonso. Gonzalo Higuain sebagai unjung tombak disokong Cristiano Ronaldo, Mesut Ozil dan Angel Di Maria.

Baca Juga:

• Beda Inggris yang Sekarang dengan yang Gagal di Piala Dunia 2018
• Karena Ziyech Layak Diperlakukan Seperti Neymar dan Mbappe
• Giroud: Semoga Inggris Jalani Hari Buruk Saat Lawan Prancis
• Di Skuad Inggris, Cuma Kyle Walker yang Bisa Hentikan Mbappe

Formasi ini menjadi 4-4-2 berlian saat Barca menyerang. Dalam situasi seperti itu, Ronaldo dan Di Maria di sisi sayap diminta bermain melebar untuk menjaga agresivitas dua bek sayap Los Cules saat itu, Jordi Alba di kiri dan Dani Alvez di kanan.

Strategi ini terbilang sukses total karena Mourinho berhasil membawa Real Madrid tak terkalahkan dalam 11 dari 17 duel melawan Barcelona-nya Pep Guardiola yang begitu mengandalkan Lionel Messi sebagai pusat permainan.

“Saya ingat pernah berdiskusi dengan Mourinho beberapa tahun lalu, saat dia masih bekerja di Real Madrid, mereka bermain melawan Barcelona dan masih ada Cristiano Ronaldo. Saat itu Dani] Alves jadi bek kanan Barcelona dan sering naik ke depan. Mourinho lantas memainkan petarung defensif untuk coba hentikan dia.” ungkap Holland dilansir dari Sky Sports.

“Dengan begitu Barca justru tidak bisa memberikan ancaman, karena petarung defensif itu hanya bertugas menghentikan lawan, bukan menyerang balik. Lalu Mourinho coba memainkan Ronaldo lawan Alves, satu lawan satu. Alves fantastis saat menyerang, tapi sebagai akibatnya dia tidak begitu bagus secara defensif.”

“Selalu ada plus-minus. Kami memang harus mengatasi ancamannya (Mbappe), tapi kami juga harus coba mengeksploitasi kelemahan dia,” tutupnnya. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Piala Dunia 2022 hanya di Vivagoal.com