Hukuman Berat Atas Rasisme Fans Tottenham, Ini Kata Rudiger!
Vivagoal – Liga Inggris – Tottenham Hotspur berikan janji kepada para penggemarnya yang rasis dengan hukum berat. Fans Tottenham telah mempermalukan diri mereka sendiri di pertandingan Liga Inggris saat melawan kubu Chelsea.
Dilansir dari Capital Football, Tottenham Hotspur dikabarkan telah mengeluarkan sebuah pernyataan terkait hal dugaan insiden rasisme selama laga Liga Premier Inggris usai bek Chelsea, Antonio Rudiger memberitahu wasit bahwa dirinya telah menjadi subyek rasisme dengan nyanyian monyet.
Dalam hal ini, Tottenham Hotspurs malu dan berjanji akan mencari para penggemar Tottenham yang telah mempermalukan pihak klub.
“Menyusul insiden terkait aksi rasisme saat pertandingan melawan Chelsea, klub telah memberikan pernyataan sebagai berikut. Untuk saat ini, kami sedang melakukan investigasi menyeluruh yang mencakup penghubung dengan pihak Chelsea dan pemain mereka untuk mempelajari investigasi selanjutnya,” jelasnya.
Baca Juga: Juventus Terima Penolakan dari Chelsea Untuk Palmieri
“Segala bentuk dari sebuah rasisme sama sekali tidak bisa diterima dan tidak ada toleransi di Stadion baru kami. Kami telah menanggapi dugaan semacam itu dengan sangat serius dan harus mengambil tindakan serius terkait setiap individu. Jika benar ditemukan berperilaku sedemikian rupa, maka dia juga mendapat larangan masuk Stadion.”
Sedangkan beberapa jam usai laga, Rudiger curhat di akun Twitter pribadinya. Pemain bek Chelsea ini bersikeras dan berharap agar para pelaku yang ditemukan nantinya dapat dihukum berat karena tindakan tak terpuji.
“Saya merasa sangat sedih melihat rasisme terjadi di pertandingan sepak bola. Namun, saya memikirkan hal yang sangat penting untuk membicarakannya di depan umum. Jika tidak dibicarakan, kejadian seperti itu akan mudah untuk dilupakan oleh para penggiat sepakbola lagi dalam beberapa hari,” tegas Rudiger.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com