Menepi 8 Bulan Pasca Operasi Lutut, Ibrahimovic Pensiun dari Lapangan Hijau
Zlatan Ibrahimovic, Foto: dok Sportstars.id

Ibrahimovic Masih Berambisi Lakukan Banyak Hal di AC Milan

Irman Maulana - February 9, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie AZlatan Ibrahimovic menegaskan keinginannya untuk tetap memainkan peran penting dalam skuad AC Milan saat ini, walau usianya tak lagi muda. Ia tidak hanya ingin memberikan dampak secara teknis, namun hal-hal berkaitan dengan masalah diluar lapangan.

Di usianya yang menginjak 41 tahun, Zlatan Ibrahimovic belum menunjukak tanda-tanda akan segera gantung sepatu. Ibra tetap menjadi sosok yang diandalkan dalam tubuh AC Milan, khususnya di musim lalu.

Meski secara teknis dianggap berkurang, tapi Ibra dapat menularkan ambisi untuk selalu ingin meraup kemenangan. Hasilnya, Rossoneri bisa keluar sebagai juara di Liga Italia musim lalu, sekaligus memutus puasa gelar Serie A sejak 2010/11 silam.

Ibrahimovic Segera Comeback Usai Jeda Piala Dunia 2022
Zlatan Ibrahimovic, Foto: dok Goal

Namun, di musim ini, Milan cukup mengalami penurunan performa, dengan terlempar hingga posisi ke-6 dalam tabel klasemen Liga Italia 2022/23. Mereka bahkan baru saja mengalami kekalahan kedua dari sang rival sekota, Inter Milan di Serie A.

Ibrahimovic sendiri belum lagi bisa tampil dalam delapan bulan terakhir, pasca melakukan operasi pada lututnya di Bulan Mei 2022 lalu. Tapi Ia kini mulai pulih dan menjelaskan bahwa dirinya masih bisa membantu Milan bangkit, walau sadar usianya tak lagi muda.

Brahim Diaz Wajib Mengoper ke Ibrahimovic Jika Tak Ingin Kena Marah
Brahim Diaz, Zlatan Ibrahimovic, Foto: dok Bola Okezone

“Saya baik-baik saja, sangat baik! Aku kembali ke dalam skuat dan merasa bebas, bebas di dalam dan di luar lapangan. Itu berarti saya baik-baik saja,” ujar Ibrahimovic dilansir Football Italia.

“Pada periode ini, aku melakukan segalanya untuk membantu pelatih, staf dan klub dari luar. Saya bersabar karena harus kembali ke puncak, pemulihan berjalan sesuai rencana.”


Baca Juga:


“Pada usia 41 tahun, saya masih memiliki banyak halaman untuk ditulis juga karena kualitas tidak hilang. Tubuh berubah, persiapan fisik berbeda, tetapi kualitas tak pergi, tetap ada. Dalam kasus saya, hal itu tidak berubah,” ungkapnya.

Eks Juventus dan Barcelona itu sadar bahwa kondisinya sekarang tidak bisa berkontribusi seperti di beberapa tahun lalu. Namun, Ia tak menolak berbagai peran dalam skuad Milan saat ini, terutama menularkan dengan segudang pengalamannya sebagai pesepakbola.

“Bagi mereka yang tidak percaya kepada Tuhan, saya akan menunjukkannya di atas lapangan, bukan dengan kata-kata. Aku ingin menunjukkan bakatku setiap hari dengan hasrat yang besar, tetapi tidak hanya secara individu. Saya ingin menularkan kredibilitas kepada orang lain, karena jika kamu dapat membuat perbedaan dengan tim, itu berbeda,” ungkapnya.

“Tidak semuanya harus bergantung padaku, saya ingin mentransfer semua yang dimiliki kepada orang lain: jika rekan setim bermain dengan baik, saya juga bermain dengan baik. Jika kami menang secara kolektif, aku akan bersemangat. Dalam situasi ini, saya tidak perlu memiliki, hanya perlu memberi.

“Ini juga merupakan tantangan, tujuannya bukan egoku. Saya berusia 41 tahun, bermain untuk Milan dan berada di puncak. Aku ingin mengalihkan pandangan kepada orang lain, saya berada di sini untuk mereka, bukan untuk sendiri. Jika itu untuk pribadi, saya akan berada di sebuah pulau dengan sebatang cerutu. Jika aku bisa menjadi teladan dan pemimpin, saya akan melakukannya.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com